Melihat halaman jual-beli di media sosial atau website dan aplikasi e-commerce, kita bisa membuat kesimpulan sederhana: ada banyak orang yang lebih memilih untuk beli HP bekas.
Memang, berbagai vendor telepon pintar selalu mengeluarkan HP terbaru. Baik dalam hitungan minggu maupun bulan, rilis HP baru selalu berhasil mencuri perhatian.
Meskipnu begitu, pasar HP bekas nggak hilang atau berkurang. Sebaliknya, kegiatan jual-beli HP bekas pun malah berkembang semakin besar. Hal ini menjadi bukti bahwa aktivitas ekonomi ini sangat menguntungkan, baik dari sisi pedagang maupun pelanggan.
Dari sisi pedagang, tentu kita membicarakan keuntungan dari setiap produk yang dijual. Sementara itu, bagi pelanggan, harga HP bekas murah merupakan godaan yang sulit untuk disingkirkan.
Baca juga:
Yang jarang masyarakat sadari, ada risiko besar untuk membeli HP bekas. Salah satu di antaranya, kualitas yang ditawarkan nggak sesuai ketika digunakan. Pasti semua yang pernah beli HP bekas dari online maupun offline pernah mengalami hal ini.
Nah, biar kamu nggak salah pilih, tim Braintologi merangkum dari berbagai sumber tips dan trik membeli HP Android bekas. Wajib catat, pasalnya ada beberapa hal yang harus dicek saat beli HP bekas. Mau tahu apa aja? Langsung simak uraian di bawah, ya.
Karena kini kamu bisa membeli HP bekas secara online maupun offline (di konter), begitupula penjelasan tips dan trik di bawah. Setidaknya, biar lengkap dan kamu nggak perlu pindah ke lain hati, eh lain media.
Kamu nggak perlu mendatangi konter penjual. Alhasil, waktu yang digunakan untuk mendatangi penjual HP bekas pun bisa kamu gunakan untuk hal lain. Inilah salah satu kelebihan yang bakal kamu dapatkan dengan membeli HP second online.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan meskipun kamu hanya melihat gambar di layar. Setidaknya, bisa meminimalisir kamu dari tertipu penjual.
Keuntungan kalo kamu beli HP bekas online yakni ada banyak pilihan penjual. Hasilnya, kamu pun lebih mudah membandingkan harga, dari satu penjual ke penjual lainnya.
Saking banyaknya penjual, jadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan. Ya, berita mengenai penipuan online sudah jadi makanan sehari-hari, kan? Artinya, kerap terjadi.
Oleh karena itu review atau testimoni pengguna menjadi hal penting dalam jual-beli online. Biasanya, setiap penjual terpercaya bakal mendapatkan testimoni bagus dari pelanggannya. Fitur review atau testimoni mudah kamu cari pada aplikasi atau website e-commerce.
Jika kamu ingin beli HP second lewat media sosial, biasanya bisa melihat testimoni atau review ini dari komentar postingan. So, teliti dan sabar adalah hal yang wajib kamu utamakan ketika melakukan jual-beli online.
Pembeli yang cerdas harus mengutamakan keamanan. Oleh karena itu, selain melihat latar belakang penjual, kamu juga harus mencari tahu bagaimana reputasi dari platform atau halaman jual-beli tersebut.
Contohnya, model pembayarannya bagaimana dan proses transaksinya seperti apa.
Memang, agak sedikit ribet untuk dilakukan. Akan tetapi kalo kamu bisa menjalankannya, belanja HP second online pun jadi lebih aman dan nyaman.
Setiap barang dagangan yang dijual secara online, biasanya akan dilengkapi keterangan. Keterangan ini berisi kondisi barang, kekurangan, serta kelengkapan lainnya.
Jika kamu nggak mau rugi saat beli HP bekas secara online, sebisa mungkin pilih penjual yang menyediakan aksesoris lengkap. Jangan sampai tertipu oleh harga yang murah aja. Pasalnya, bisa saja kamu mendapatkan HP yang mesinnya nggak sesuai keterangan.
Ini adalah hal yang wajib kamu lakuken setelah sukses memilih dan membeli HP bekas secara online. Dengan melakukan Factory Reset pada HP bekas, maka kamu bisa menghapus data-data dari pemilik sebelumnya.
Jadi, kemungkinan HP milikmu diambil alih atau di-hack oleh pengguna lama bakal makin kecil. HP aman, kamu pun nyaman menggunakan.
Baca juga:
Nggak sedikit dari kita yang lebih memilih untuk membeli HP second di konter. Pertimbangannya, bisa melihat langsung barang yang akan dibeli. Sehingga, kita pun jadi lebih tahu apa dan bagaimana keputusannya: apakah jadi membeli atau tidak.
Untuk membantumu dalam mempertimbangkan pilihan, berikut tips membeli HP second di konter yang bisa kamu lakukan. Coba aja, ya.
Memang, yang namanya bekas tentu ada kelemahan. Tapi, jika kamu bisa memilih, tentu pilih aja yang terbaik. Untuk itu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah fisik dari HP bekas.
Coba cek, apakah ada goresan pada layar atau casing. Baiknya, lakukan dengan santai namun penuh ketelitian. Jangan sampai ada bagian yang terlewat.
Hal kedua yang wajib kamu cek adalah daya tahan baterai, performa HP, dan fitur-fitur di dalamnya. Nggak perlu ragu untuk mencoba satu per satu. Nggak perlu malu untuk menanyakan daya tahan baterai pada penjual. Dia pasti memahaminya, kok.
Fitur-fitur dari HP yang baiknya kamu cek yakni konektivitas, sinyal jaringan, kamera, serta audio. Selain itu, cek juga kondisi RAM dengan mencoba membuka satu aplikasi.
Jika kondisi dari baterai, performa HP, plus fitur masih normal, lanjutkan untuk melakukan langkah di bawah. Scrolling lagi, ya.
Ada begitu banyak pilihan dengan tawaran harga yang beragam di konter. Jika kamu sudah menemukan spesifikasi HP second yang ingin dibeli, coba deh tanyakan masalah garansi.
Biasanya, HP yang masih memiliki garansi akan dijual sedikit lebih mahal. Saran dari penulis, nggak masalah. Sedikit mahal jika ada jaminan tentu malah menguntungkan. Di samping bis abikin kamu makin nyaman untuk menggunakannya, tentu jadi makn tenang juga, kan?
Seperti kita tahu, pemerintah Indonesia nggak lama lagi bakal mengesahkan peraturan IMEI HP. Jika peraturan ini sudah disahkan, semua HP ilegal nggak bakal bisa dipakai lagi.
Oleh karena itu, kamu sebagai pembeli wajib melakukan cek IMEI. Pasalnya, di pasar sendiri barang-barang ilegal sudah terlanjur menyebar luas. Selain harga yang ditawarkan jauh lebih murah, spesifikasi dari HP ilegal pun nggak jauh berbeda dari yang asli, kok.
Tentu kamu nggak pengin rugi nantinya, kan? Oleh karena itu, cek nomor IMEI HP jadi salah satu hal yang wajib kamu lakukan. Lagipula, untuk cek IMEI caranya mudah, kok. Bisa kamu lakukan dari HP, atau cek IMEI di website resmi Kementerian.
Itulah tips dan trik membeli HP Android bekas yang wajib kamu perhatikan. Semoga bisa membantumu menentukan pilihan dan terhindar dari tipuan penjual. Dan kalo kamu masih pengin informasi tips dan trik lainnya, simak terus updater dari Braintologi, ya.
Baca juga: