iOS 13.1 besok rilis bawa sejumlah perbaikan dan beberapa fitur baru

Beberapa hari lalu, Apple sudah menggulirkan iOS 13 ke semua perangkat iPhone yang mendukung. iOS 13 menjadi update mayor yang menghadirkan beragam fitur baru seperti mode gelap, Apple Arcade, Apple Maps baru, aplikasi potret lebih baik, dan lainnya.

Meski demikian, pihak Apple menyarankan untuk menunggu hingga update selanjutnya, iOS 13.1, yang akan rilis pada besok 24 September mendatang. Mengapa demikian, padahal iOS tersebut sudah dinanti-nantikan oleh para penggunanya di seluruh belahan dunia.

Menurut Apple, nantinya iOS 13.1 bakal membawa fitur dan perbaikan bug yang ada pada iOS 13. Update ini sekaligus menambahkan berbagai fitur yang belum diimplementasikan dalam iOS 13 seperti kemampuan pairing dua AirPod dalam satu iPhone.

Update ini akan rilis enam hari lebih awal dari rencana rilis pada awalnya. Apple dikatakan selama dua tahun ini telah biasa merilis update mayor iOS bulan September bersamaan dengan iPhone terbarunya. Kemudian, update minor akan rilis sebulan setelahnya.

Pihak dari Apple mengatakan perilisan tersebut adalah respon dari berbagai developer dan penguji coba iOS setelah menemukan banyak bug pada sistem operasi anyar Apple tersebut.

"iOS 13 terasa seperti rilisan yang sangat kacau, sesuatu yang tidak pernah kami lihat setelah iOS 8. Benar-benar butuh satu periode panjang untuk melakukan konsolidasi dan perbaikan bug. Apple telah terus menambah lapisan rapuh antara perangkat keras dan lunak serta berbagai subsistem butuh lebih banyak ditempa," cuit developer Apple Steve Throughton-Smith di Twitter.

Selain itu, pembaruan itu disebutkan juga akan menambahkan fitur throttling atau perlambat CPU ke iPhone XR dan XS. Langkah Apple ini pernah dilakukan perusahaan berlogo buah apel itu sebelumnya, saat Apple untuk pertama kalinya mengakui bahwa fitur itu memperlambat kinerja pada iPhone keluaran tahun 2017 sehingga memicu kontroversi di kalangan pengguna.

Banyak yang berpikir, cara Apple memperlambat kinerja CPU pada iPhone lama sebagai upaya agar pengguna mereka meng-upgrade perangkat ke yang lebih baru. Namun, Apple berdalih throttling ini adalah untuk mengatasi shutdown acak yang akan dialami iPhone dengan baterai yang lemah dan menua.

Mengantisipasi berbagai komen negatif, Apple akhirnya menambahkan toggle, sehingga pengguna dapat mempunyai opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya.

Fitur ini hanya akan diaktifkan saat baterai lemah terdeteksi. Tapi, para pengguna juga masih mempunyai opsi untuk mematikan fitur pelambat kinerja CPU itu.

iPhone 2019 sudah dilengkapi dengan fitur performance management yang lebih canggih. Dengan adanya fitur ini, seharusnya dapat mengurangi dampak dari throttling ini.

Tak hanya pembaruan iOS, Apple juga sudah berjanji akan meluncurkan iPadOS 13 bagi pengguna iPad yang tadinya semula baru akan diluncurkan pada 30 September karena adanya keluhan tentang iOS 13 yang bermasalah maka Apple memajukan perilisan iOS baru untuk iPad tersebut.