Hati-Hati, Reviewer Temukan Kalo Layar Galaxy Z Flip Nggak Tahan Gores

Saat peluncuran HP lipat terbarunya dalam acara Galaxy Unpacked, Samsung mengklaim jika Galaxy Z Flip menggunakan ultra thin glass atau kaca yang tipis banget. Ya, terdengar seperti terobosan teknologi untuk HP layar lipat paling anyar ini.

Pasalnya, yang kerap ditemui para pengguna dari beberapa HP layar lipat saat ini adalah display berbahan plastik. Kelemahannya tentu saja fatal; mudah tergores dan membekas bahkan dengan jari sekalipun.

Maka dari itu, ketika Galaxy Z Flip diklaim menggunakan teknologi terbaru Ultra Thin Glass (UTG), pengguna pun harap-harap cemas. Hingga akhirnya, seorang reviewer gadget pun membuktikan hal sebaliknya.

Baca juga:

• Samsung bakal tawarkan varian terjangkau dari Galaxy A70 Series
• Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint resmi menjadi satu aplikasi

Berdasarkan Uji Coba Pribadi, Bukan Resmi

Adalah youtuber dengan kanal JerryRigEverything yang menemukan fakta menarik ini. Dalam percobaan pribadi yang kerap dilakukannya untuk menguji daya tahan telepon pintar, pemilik kanal tersebut, Zack Nelson, melakukan berbagai hal yang nggak terbayangkan bakal dialami oleh perangkat seharga Rp20 jutaan ini.

Demi membuktikan ketahanan Galaxy Z Flip, Jerry menggores layar menggunakan plastik, menyerut pinggir HP pakai pemotong cutter, sampai membakar layarnya. Hasilnya tak sesuai yang digembor-gemborkan ketika peluncuran.

Zack menggunakan angka sebagai ukuran hasil goresan dari masing-masing alat. “Jika kaca beneran, biasanya bakal meninggalkan bekas hingga goresan di angka 6 dan bekas yang lebih dalam di angka 7,” jelas Zack dalam video tersebut.

Jauh dari dugaan, layar Galaxy Z Flip mulai menunjukkan goresan sejak level 2. Goresan tersebut jadi lebih dalam di level 3. Hening sejenak untuk kemudian nggak dilanjutkan lagi oleh Jerry.

“Hasil ini sama dengan layar plastik milik Galaxy Fold dan Motorola Razr. Menurutku, layar ini nggak mungkin tahan goresan,” ucap Zack di akhir video.

Video tersebut ditutup dengan aksinya menggores panel OLED berukuran 1,1 inci. Seperti kita tahu, ini adalah layar yang berfungsi untuk menampilkan pemberitahuan serta tampilan gambar foto jika HP dilipat. Hasilnya, tak ada bekas sama sekali. Ya, panel depan benar-benar menggunakan kaca. Bukan plastik.

Baca juga:

• Tak hanya Find X2, Oppo juga luncurkan varian Pro dengan dukungan zoom periskop 60x
• Honor V30 Series segera diluncurkan di Eropa tanpa layanan Google

Tanggapan dari Samsung

Aksi Jerry dalam menguji daya tahan ini tentu saja memancing tanya di benak jutaan penggemar. “Apakah display depan Galaxy Z Flip terbuat dari plastik atau kaca?”

Dan untuk menuntaskan rasa penasaran tersebut, wartawan The Verge pun menyampaikan pertanyaan ke pihak Samsung. Meskipun tak ada jawaban secara gamblang terkait kejelasan material display, wartawan The Verge memberi tanggapan lain.

“Galaxy Z Flip menggunakan Infinity Flex Display dengan Ultra Thin Glass (UTG) milik Samsung untuk menyajikan tampilan premium, mulus, dan menawarkan pengalaman menonton gambar yang lebih mengagumkan,” ungkap perusahaan seperti dilansir dari The Verge, Selasa (18/02/2020).

Menurut perusahaan, teknologi ini adalah terobosan yang berhasil diciptakan Samsung. Berbeda dengan teknologi yang diterapkan pada smartphone flagship Galaxy lainnya. Memang, display bisa dilipat, akan tetapi butuh perlakuan ekstra hati-hati.

Jika Layar Galaxy Z Flip Rusak, Bisa Diganti

Tak banyak informasi yang diperoleh wartawan The Verge dari komunikasinya dengan perusahaan. Oleh karena itu, The Verge pun mencoba menanyakan layanan pergantian layar Galaxy Z Flip, seperti yang mereka berikan pada pembeli Galaxy Z Fold.

Bersyukurlah, perusahaan mengiyakan. Nantinya, pembeli Galaxy Z Flip bisa mendapat pergantian layar satu kali dengan harga USD119, atau sekira Rp1,7 juta. Sebagai tambahan, pengguna juga mendapat bonus berupa pelindung layar untuk Galaxy Z Flip. Juga satu kali saja.

“Nantinya, pemasangan pelindung layar bakal dilakukan oleh spesialis  dengan peralatan yang lebih memadai untuk proses memasangnya. Program ini bakal dirilis tak lama lagi,” pungkas juru bicara Samsung.

Fakta yang dikuak Zack Nelson tentu saja bikin gempar pengguna dan penggemar. Apalagi kalo mengingat harga yang ditawarkan. Di Indonesia, HP layar lipat Samsung terbaru ini dibandero Rp21 juta! Lalu, dengan spesifikasi layar yang diragukan daya tahannya, tentu pengguna wajib memperlakukan HP canggih dan trendi ini dengan perlakukan ekstra hati-hati.

Menurut pembaca, apakah harga, spesifikasi, serta fakta temuan JerryRigEverything di atas membuat Galaxy Z Flip layak jadi HP idaman? Coba deh berikan opini kalian di kolom komentar media sosial Braintologi, ya.

Baca juga:

• Oppo konfirmasi sedang mengerjakan chipsetnya sendiri
• MacOS ternyata lebih rentan dibandingkan Windows
• Pemerintah bersama operator Tanah Air uji coba pemblokiran ponsel BM hari ini