Tak hanya meluncurkan trio Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip di momen Galaxy Unpacked yang digelar di San Francisco, AS pada Selasa (11/2/2020), perusahaan asal Korea Selatan itu juga memanfaatkan momen tersebut untuk meluncurkan aksesori terbarunya bernama Galaxy Buds+.
Perangkat True Wireless Stereo (TWS) ini merupakan penerus dari Galaxy Buds generasi pertama yang dirilis tahun lalu dan dibekali dengan sejumlah peningkatan.
Secara desain, Galaxy Buds+ mirip Galaxy Buds generasi pertama yang diluncurkan di Galaxy Unpacked Februari tahun lalu. Bentuknya masih ringkas, namun tanpa menjiplak desain AirPods bikinan Apple.
Dari sisi teknologi audio, earphone wireless terbaru Samsung ini menggunakan driver ganda yang dinamis sehingga menawarkan audio yang lebih baik dari model sebelumnya. Selain itu, perangkat ini juga punya dua buah speaker yang bisa menghasilkan dua jenis suara yang berbeda yaitu high tone dan bass. Ada pula tiga modul mikrofon yang diklaim mampu meningkatkan kualitas panggilan suara.
"Meski tengah menerima panggilan di jalanan ramai, Galaxy Buds+ mampu menangkap suara penelepon," ujar David Park, Head of US Channel Marketing, Samsung Electronics, di atas panggung Galaxy Unpacked.
Fitur menarik lainnya adalah adanya shortcut untuk membuka Spotify di ponsel. Caranya, cukup sentuh dan tahan earbud sebelah kiri untuk mendengarkan lagu-lagu yang diputar dari Spotify. Sayangnya, tidak seperti AirPods Pro, Galaxy Buds+ ini masih belum dilengkapi dengan fitur peredam suara atau biasa disebut noise cancellation.
Sedangkan dari segi daya, Galaxy Buds+ diklaim mampu mendengarkan musik selama 11 jam. Untuk pencasan, earphone tersebut bisa diletakkan di cangkangnya (charging case) dan lantas bisa diisi dayanya secara wireless pula. Selain itu ada aksesori untuk pencasan ekstra hingga 11 jam, sehingga jumlah daya, jika digabungkan dengan earphone-nya, mencapai 22 jam.
Durasi ini lebih lama hampir dua kali lipat dibandingkan Galaxy Buds biasa yang hanya sanggup hidup selama 6 jam tanpa case dan 13 jam dengan case. Jika Galaxy Buds+ benar-benar mati karena habis baterai, pengguna cukup mengisi dayanya tiga menit untuk bisa digunakan selama satu jam.
Untuk kompatibilitas perangkat, Samsung Galaxy Buds+ bisa disambungkan minimal dengan berbagai ponsel Android dengan sistem operasi 5.0 (Lollipop) ke atas dengan RAM 1,5GB, atau iPhone 7 dengan iOS 7 ke atas.
Galaxy Buds+ sendiri hadir dalam tiga varian warna, yakni hitam, putih, dan biru. Earphone wireless tersebut mulai dijual mulai 14 Februari mendatang dan banderolnya 149 dollar AS atau sekitar Rp2 juta. Di Indonesia, perangkat audio ini dibundel dalam paket pembelian Galaxy S20 Series, harganya mencapai Rp2,299 juta.