Huawei diperkirakan akan mengadakan acara online pada tanggal 24 Februari di mana perusahaan tersebut diperkirakan akan secara resmi mengungkap Layanan Seluler Huawei (Huawei Mobile Services/HMS).
Perusahaan ini juga diharapkan meluncurkan Honor V30 Series untuk pasar Eropa. Ketika ini terjadi, Honor V30 Series akan menjadi ponsel Huawei pertama yang akan dijual di Eropa dilengkapi dengan layanan HMS.
Huawei meluncurkan HMS di Tiongkok untuk menggantikan GMS (Google Mobile Services) yang dilarang digunakan di AS karena adanya larangan dagang oleh pemerintah AS. Faktanya, aplikasi yang dirilis pada ponsel Android di luar Tiongkok sangat bergantung pada GMS dan bahkan banyak ponsel yang tidak mendukung GMS tidak dapat digunakan secara normal.
Karena itu, Huawei perlu segera membangun HMS sendiri dan membentuk ekosistemnya sendiri. Huawei Mobile Service menawarkan banyak aplikasi dasar untuk ponsel yang mencakup antara lain telepon, SMS, email, dan lainnya. Selain itu ada Huawei ID, Huawei Mobile Cloud, Huawei AppGallery, Video Huawei, Tema Huawei, Huawei ScreenMagazine, dan Browser Huawei.
Huawei berharap dapat memanfaatkan fitur-fitur luar biasa dari V30 untuk mendorong penjualannya di Eropa. Ponsel ini adalah ponsel 5G pertama di bawah merek Honor. Sejak dirilis, produk ini sangat diminati oleh konsumen.
Honor V30 dilengkapi dengan prosesor seri Kirin 990, dan seluruh seri mendukung 5G. Tidak hanya mendukung jaringan mode ganda NSA / SA, tetapi juga mendukung enam band 5G n1 / n3 / n41 / n77 / n78 / n78 / n79.
Selain itu, Honor V30 Pro sudah menggunakan desain kamera hasil terobosan matriks dan kamera utamanya pada bagian belakang memiliki lensa 40MP. Total kamera belakangnya ada tiga buah. Selain kamera utama, kamera ini juga memilki lensa ultra-wide 12MP dan lensa telefoto 8MP.
Lensa film independen ini menggunakan mode four-in-one yang setara dengan 2,8 μm dan piksel fotosensitif besar yang mendukung fotografi sudut ultra-lebar 109 derajat. Itu dapat membawa bidang pandang yang lebih luas saat memotret dan dapat meningkatkan rasa kedalaman dan ruang dalam gambar.
Namun terlepas dari semuanya, untuk ke depannya masih harus dilihat apakah fitur dan harga yang luar biasa dapat mempengaruhi pembeli di Eropa untuk menggunakan ponsel tanpa layanan Google.