Memang, mudah bagi kita untuk mengambil dan mengoperasikan smartphone. Kita menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari tanpa banyak kesulitan. Namun, hal tersebut nggak berlaku bagi para difabel.
Bahkan untuk tugas yang sederhana pun terkadang terasa sulit dan menantang. Oleh karena itu, pada acara Google I/O 2019, raksasa teknologi ini mengumumkan tiga fitur baru Android 10 yang tengah dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut; yakni Live Relay, Live Caption, dan Project Euphonia.
Nah, baru-baru ini, XDADevelopers membagikan sebuah video yang menunjukkan cara kerja dari fitur Live Caption. Penasaran bagaimana hasilnya? Simak uraian berikut.
Baca juga:
Apakah kamu pernah merasakan kesulitan nonton film tanpa adanya transkripsi? Tentu masalah ini pernah kamu rasakan. Apalagi jika aplikasi streaming film yang kamu miliki nggak menyediakan fitur ini, tentu menyiksa raanya.
Kalo kamu menonton dari Netflix atau YouTube, subtitle atau transkripsi tentu bukan sebuah hambatan. Pasalnya, kedua platform penyedia konten video ini memiliki fitur pilihan subtitle dari berbagai bahasa.
Tersedianya fitur ini memang ditujukan untuk mempermudah difabel tuna rungu agar bisa menikmati konten tanpa hambatan Akan tetapi, masalahnya, nggak setiap platform menyediakan fitur yang sama.
Nah, melalui Live Caption, Google memberikan sistem yang menawarkan subtitle berdasarkan daerah perangkat yang dibuat real-time dan bisa diaplikasi pada berbagai platform media.
Entah kamu menonton video YouTube, video yang direkam sendiri, hingga streaming film dari aplikasi bajakan, fitur Live Caption bakal membuat transkrip percakapan kata demi kata tanpa membutuhkan layanan data. Artinya, kamu pun nggak perlu koneksi internet untuk bisa nonton video berbahasa asing dengan lancar dan paham isinya.
Baca juga:
Fitur ini diperkenalkan oleh Google pada acara I/O 2019. Dan yang membedakan fitur Android 10 ini dengan fitur Live Transcribe –yang membuat transkripsi percakapan setelah event usai- kamu bakal dimanjakan dengan suguhan transkripsi video secara langsung.
Dan kita patut berterimakasih pada para pengembang dari XDA Developers, yang mana sudah membagikan bagaimana cara kerja dari fitur Android 10 ini.
Seperti yang bisa kamu lihat pada screenshot di bawah, pengaturan mengaktifkan Live Caption berisi beberapa pilihan bahasa yang bakal ditampilkan. Untuk saat ini fitur ini baru bisa menyediakan transkripsi dalam bahasa inggris saja.
Di samping itu, tersedia pula menu menu Mask profanity dan toogle berisikan pilihan Live Caption in volume control, yang mana bakal membuat fitur ini tersedia di panel volume layar,
Cara kerjanya, pengguna bakal melihat kotak dialog berisikan tulisan Live Action dan disusul dengan transkripsi percakapan. Kotak dialog ini bakal muncul jika fitur mendeteksi adanya video atau audio yang tengah diputar di perangkat.
Kotak transkripsi bakal muncul di tengah layar, jika layar dalam keadaan portrait. Sementara itu, ketika layar dimiringkan atau dalam mode landscape, maka transkripsi akan muncul di bawah. Di samping itu, kamu pun juga bisa kok untuk mengatur posisi dari transkripsi. Cukup tap, tahan, lalu geser ke arah yang membuatmu nyaman aja.
Sebagai tambahan, XDA Developers juga memberi catatan bahwa fitur ini mendukung berbagai aplikasi populer, seperti YouTube, Google Podcasts, Google Photos, Netflix, hingga Amazon Prime Video. Akan tetapi, fitur ini belum bisa mendukung layanan telepon atau video call.
Seperti tujuan dari Google, Live Action ingin membuat video, podcasts, konten media sosial, hingga pesan video bisa dinikmati dan diakses secara bebas oleh mereka yang difabel. Dan untuk sementara ini, fitur Live Action diperkirakan bakal mengawali debutnya pada smartphone Pixel 4, untuk kemudian bisa digunakan di berbagai smartphone high-end yang sudah menjalankan Android 10.
Baca juga: