Sistem operasi Android Q telah diresmikan oleh Google pada bulan Maret lalu di ajang Google I/O dan sejak saat itu, Google telah meluncurkan beberapa beta publik. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Google soal apakah kepanjangan dari "Q" tersebut.
Google selalu menggunakan nama-nama camilan manis untuk menamai OS Android miliknya mulai dari Android Cupcake, Android Kitkat, Android Marshmallow, Android Oreo hingga sampai saat ini Android Pie. Sedangkan untuk Android Q hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Namun Google baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan nama camilan manis lagi di versi Android miliknya. Dilansir dari blog resminya, ke depannya mereka akan menggunakan angka sebagai penunjuk versi Android.
Dengan kata lain, nama dari Android Q telah resmi bernama Android 10. Sedangkan tahun depan adalah Android 11, dan seterusnya.
Bukan karena susah mencari kepanjangan namanya, Google mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut agar para pengguna Android dapat lebih mudah mengetahui versi Android yang sedang mereka gunakan.
"Pengguna smartphone Android baru banyak yang tidak mengetahui pola penamaan dari Android saat ini. Maka dari itulah mereka banyak yang tidak mengetahui apakah smartphone-nya menjalankan sistem operasi terbaru atau tidak". ucap VP of Product Manager Android, Sameer Samat.
Selain itu, Google juga mengubah logo robot Androidnya yang selama ini menjadi inspirasi bagi semua komunitas. Perubahan itu dimulai dari warna logo dari hijau ke hitam.
Menurut Samat, ini adalah perubahan kecil sejak tahun 2014, namun ia juga menemukan bahwa tulisan berwarna hijau itu sulit dibaca, terutama untuk orang-orang dengan gangguan penglihatan.
Logo sering dipasangkan dengan warna yang membuatnya sulit dilihat — jadi kami membuat serangkaian kombinasi warna baru yang meningkatkan kontras sehingga lebih mudah dibaca dan jelas.