Tahukan kamu kalo beberapa aplikasi smartphone memiliki fitur “keluarga”? Fitur seperti ini memungkinkanmu untuk membayar dan menikmati layanan dari aplikasi bebarengan dengan beberapa orang dan hanya membayar lewat satu akun saja.
Biasanya sih layanan seperti ini jatuhnya lebih murah. Dan salah satu layanan aplikasi yang bisa kamu coba adalah Google Family.
Ini merupakan salah satu fitur dari Google yang bisa membuatmu menikmati layanan berbagai aplikasi bersama keluarga. Untuk saat ini, Google Family hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi layanan produk-produk yang dijual di toko aplikasi Google Play Store; seperti aplikasi, buku, film, game, serta Google One.
Tergantung negara pengguna, Google Family juga bisa memungkinkmu untuk berbagi layanan dari Google Play Musik. Nggak Cuma itu, fitur ini juga memungkinkan orang tua untuk memantau dan bila perlu mengendalikan kegiatan digital anak-anaknya.
Baca juga:
Ada banyak website dan platform yang bisa membuatmu mulai memanfaatkan layanan Google Family. Salah satunya adalah situs web families.google.com. Alternait lain yakni Google Play, Google One, dan Google Family Link.
Yang pasti, apa pun titik awal yang kamu pilih, langkah pertama yang dilakukan adalah menciptakan Family (keluarga) baru lewat layanan tersebut. Pada bagian ini, akun yang kamu gunakan untuk mendaftat belum pernah tergabung dengan Family lain sebelumnya. Dan jika kamu yang membuat, maka kamu bisa menjadi pengelola, atau dalam istilahnya disebut Family Manager.
Karena fitur Family tentunya tidak ada gunanya dipakai sendirian, langkah berikutnya adalah mengundang anggota keluarga lain. Anggota keluarga bisa tergolong sebagai orang tua atau anggota biasa.
Bila anggota keluarga berumur kurang dari 13 tahun, kamu disarankan untuk membuatkannya akun baru lewat Google Family Link. Dan bila anak atau anggota keluarga lainnya sudah membuat akun sendiri, kamu pun bisa langsung menambahkannya.
Jumlah maksimum anggota keluarga (termasuk pengelola) yang bisa didaftarkan maksimal enam orang. Dengan jumlah ini, tentu kamu bisa menambahkan kedua orang tua, adik, dan kakak. Dan seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, menggunakan layanan ini bakal bikin konsumsi biaya untuk menikmati layanan Google Play jauh lebih irit atau murah.
Untuk menjamin kepuasan dan kelayanan seperti yang sudah dikemukakan Google pada halaman awal platform ini, ada banyak fitur-fitur yang bisa digunakan. Fitur-fitur tersebut merupakan wujud dari Google untuk memberikan keamanan, kenyamanan, serta berkegiatan bersama antar anggota keluarga.
Salah satu manfaat Google Family ini adalah pustaka aplikasi, buku, dan game berbayar yang bisa dibagi ke semua anggota keluarga yang sudah didaftarkan. Jadi, konten yang kamu beli sebelum membuat Family bisa ditambahkan secara manual ke dalam Family Library.
Melalui aplikasi ini, kamu bisa berbagi maupun mengatur berbagai jenis konten yang boleh dan tidak boleh diakses oleh anak. Pasalnya, Family Link mencakup pengaturan layanan aplikasi Google lainnya, seperti Play Book, Play Movie, Play Music, dan Kios.
Untuk aplikasi ini, kamu bisa mengaktifkannya melalui Google Play Store. Caranya, buka pengaturan Account > Family > Sign up for Family Library. Setelah itu, masukkan informasi yang diminta oleh Google, sepert nomor kartu kredit
Sebagai catatan, metode pembayaran lain tidak bisa digunakan untuk mengaktifkan layanan ini. Jadi, voucher Google Play Store atau pulsa nggak bisa kamu gunakan untuk membayar layanan bulan.
Baca juga:
Jika kamu mencari aplikasi untuk membatasi anak, fitur Family Link merupakan jawaban paling tepat. Fitur ini memiliki fungsi utama untuk memantau dan mengendalikan smartphone yang dipakai oleh anak.
Yang mengagumkan, layanan Family Link nggak Cuma tersedia pada HP Android saja. Ya, kamu yang menggunakan Chromebook dan iOS pun juga masih bisa memanfaatkan kelebihan dari aplikasi ini
Nah, untuk menggunakan aplikasi Family Link, terlebih dulu kamu harus mengunduh dan memasangnya pada HP anak dan anggota keluarga lain. Jika ingin kamu gunakan untuk mengawasi HP anak, maka aplikasi ini wajib ada.
Jika sudah dipasang, kamu bisa menggunakan Family Link untuk memantai aktivitas online anggota keluarga yang sudah terdaftar di Google Family di ponsel milikmu. Dengan begitu, kamu pun nggak perlu mencari cara sadap HP yang kerap terbukti merugikan.
Di samping itu, kamu juga bisa mengelola aplikasi yang boleh terpasang di HP hingga bahkan memberi saran aplikasi yang baiknya dipasang. Tersedia pula fitur untuk memantau lokasi anggota keluarga lain setiap saat.
Penggunaaan Google Family Link tentunya bergantung pada orang tua. Beberapa orang tua mungkin membebaskan anaknya untuk memasang aplikasi dan mengakses konten apa pun, asal aktivitas anak tetap terpantau.
Tetapi bila orang tua ingin mengendalikan lebih ketat aktivitas digital anaknya, ini juga bisa dilakukan lewat fitur Family Link. Selain bisa membatasi akses terhadap konten-konten yang tidak diinginkan, juga bisa membatasi waktu penggunaan.
Di Indonesia, layanan YouTube Premium memang belum bisa dinikmati oleh pengguna. Hal ini berkaitan dengan regulasi pemerintah yang mengatur layanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimunculkan.
Terlepas dari aturan yang memang terasa ketat, paket YouTube Premium sebenarnya dimasukkan oleh Google pada layanan Google Family. Tujuannya, agar konten video yang dinikmati anak bisa dikontrol dan diawasi secara langsung oleh orang tua.
Selain itu, yang membedakan layanan Premium dengan layanan reguler yang kerap kita tonton adalah ketiadaan iklan. Ya, akses video YouTube lewat layanan Premium bisa menjauhkanmu dari iklan-iklan yang mengganggu.
Meskipun memang iklan yang kerap muncul adalah iklan dari produk yang sesuai dengan preferensimu, akan tetapi bisa bahaya juga kan jika anak mendapatkan konten iklan yang bermasalah. Oleh karena itu, buat kamu yang terganggu dengan iklan di YouTube, bersabar aja ya untuk menanti rilis paket Premium YouTube di Indonesia.
Data adalah sesuatu yang terus bertambah setiap harinya. Meskipun vendor produsen HP senantiasa menawarkan peningkatkan jumlah kapasitas memori pada setiap produk terbaru, terbukti kebutuhan penyimpanan manusia pun turut bertambah.
Buktinya, nggak peduli berapa pun jumlah penyimpanan internal yang dimiliki HP milikmu, pasti pernah merasakan HP lemot, kan? Memang, jawabannya atas kondisi ini ada beberapa hal: kamu bisa lebih memahaminya lewat artikel Cara Mengatasi Android Lemot.
Namun, penyebab yang dialami sebagian besar pengguna Androi yakni memori penyimpanan yang sudah penuh. Hasilnya, Android pun jadi lemot, lalu aktivitasmu terganggu.
Untuk mengatasi hal tersebut, raksasa teknologi Google mengeluarkan layanan Google One. Ini merupakan wujud kepedulian Google untuk membantu pelanggan menyimpan data-data berharga.
Sebagai salah satu layanan berbayar, ada tiga paket yang bisa kamu pilih dan gunakan. Dilansir dari halaman resmi Google One, ketiga paket itu yakni paket penyimpanan 15GB yang bisa digunakan secara gratis, paket 100GB seharga Rp 26.900/bulan atau Rp 296.000/tahun, dan paket 200GB seharga Rp. 43.000/bulan atau Rp 430.000/tahun.
Cara mengaktifkan layanan Google One pun mudah. Cukup download aplikasi melalui Google Play Store
Dan melalui layanan Google Family, kamu dan anggota keluarga lain bisa menikmati layanan Google One sebagai platform penyimpanan bersama. Dengan begitu, kamu bisa mengawasi jenis-jenis file apa saja yang disimpan oleh anak maupun anggota keluarga lain.
Jika kamu peduli dan sedang cari cara mengawasi HP anak, tentu fitur-fitur yang disediakan Google Family merupakan jawaban yang pas. Dan kalo kamu sedang mencari saran aplikasi Android terbaik lainnya, simak terus setiap update artikel di Braintologi, ya.
Baca juga: