Untuk sosial media berbagi gambar atau video, Instagram memang sudah lama di puncak popularitas. Diluncurkan pada tahun 2010, tak butuh waktu lama untuk Instagram sukses memikat masyarakat. Hingga akhirnya, platform media sosial ini dibeli Facebook, dan pembaruan demi pembaruan pun diluncurkan.
Kini, melansir dari penelitian yang dirilis We Are Social, Instagram menjadi situs nomor 10 yang paling banyak dikunjungi, peringkat enam untuk platform media sosial yang memiliki pengunjung bulanan terbanyak, dan digunakan oleh pengunjung berusia 18-34 tahun dari seluruh dunia.
Beberapa tahun ini, supremasi Instagram mulai goyang. Aplikasi streaming video dari Cina, TikTok, adalah penantang yang sukses merebut perhatian pengguna. Ragam filter video yang ditanamkan menjadikan aplikasi ini sebagai salah satu sumber untuk membuat meme dalam berbagai bentuk.
Baca juga:
Untuk video, Instagram punya boomerang. Filter video dari Instagram ini juga digunakan banyak orang. Dan setelah lima tahun sejak diluncurkan, fitur ini akhirnya mendapat pembaruan.
Pengguna Instagram dari seluruh dunia kini bisa menggunakan filter SlowMo, Echo, serta Duo lewat mode Boomerang. Barangkali, inilah pembaruan terbesar yang sudah dilakukan Instagram tahun 2020 ini.
Diperkirakan, filter video terbaru Instagram ini bakal membuat banyak pengguna kecanduan. Ya, setelah bertahun-tahun pengguna hanya menilik stories sebentar untuk kemudian melanjutkannya dengan stories dari akun lain, kini fitur tersebut bakal makin kaya dan membuat pengguna makin lama menikmati konten dari satu akun.
“Mulai hari ini, pengguna Instagram bisa membagikan filter SloMo, Echo, atau Duo Boomerang di Instagram,” ungkap juru bicara Facebook seperti dilansir dari TechCrunch.
Peluncuran filter terbaru ini bertujuan agar penggunaan kamera lewat Instagram bisa memaksimalkan kreativitas pengguna. Apalagi, Boomerang adalah salah satu format kamera yang disukai banyak orang. Maka dari itu, pengembangan adalah hal yang wajib dilakukan.
Pengguna nantinya bisa menemukan filter terbaru di Boomerang ini dengan menggeser layar ke kanan saat hendak membuat Stories Instagram. Kemudian, pilih mode Boomerang, lalu geser ke kiri di bagian tombol kamera yang berubah jadi menu filter baru.
Baca juga:
Sama seperti Boomerang pada umumnya, pengguna bakal menangkap video yang bakal diputar dengan gerakan yang berulang. Dan berdasarkan efek dari filter Boomerang tersebut, tiga filter baru yang ditambahkan memiliki efek yang serupa. Penasaran bagaimana uraiannya?
Mengurangi kecepatan video Boomerang menjadi setengah, sehingga video bisa dimainkan selama dua detik dari masing-masing arah, alih-alih satu detik seperti umumnya video. Efek ini disebutkan mampu memperlambat video Boomerang agar bisa menangkap lebih banyak detail.
Menambahkan efek gerakan blur, sehingga ada berkas cahaya sisa gerakan yang muncul di setiap sesuatu yang bergerak. Singkatnya, menciptakan efek penglihatan ganda.
Bisa digunakan untuk mempercepat atau memperlambat video Boomerang dengan menambahkan detil tekstur sebagai efek.
Banyak pihak menyebutkan kalo efek ini nggak benar-benar original atau asli. Sebelumnya, Snapchat sudah menawarkan efek slow-motion dan fast-forward sejak Boomerang pertama kali diluncurkan pada tahun 2015.
Sementara itu, TikTok malah menawarkan beberapa filter blur atau transisi warna di gambar. Namun, efek-efek ini hanya bisa diterapkan sebagai fitur editing video. Sementara itu, efek-efek yang ditawarkan Instagram mampu memperkaya edit gerakan dari video Boomerang bikinan pengguna.
Baca juga: