Bergembiralah, Streaming Netflix di Android Kini Makin Irit Data

Kembali ke tahun 2015, platform penyedia layanan media streaming digital Netflix mengumumkan kerja samanya dengan Amazon, Google, Intel, dan beberapa perusahaan lainnya. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan codes bebas royalti yang bisa dipakai untuk berbagai perangkat terkini.

Dua tahun lalu, kerja sama tersebut mengumumkan hasilnya dalam bentuk codec video AV1. Codec ini menjadi terobosan tersendiri; menjanjikan kebebasan dari pembayaran lisensi serta bisa menghemat sampai 30% data yang digunakan untuk streaming video berkualitas 4K atau HDR.

Kemarin, Rabu (05/2020), platform penyedia layanan media straming digital Netflix memberi pengumuman lewat blog resmi mereka, yakni Netflix Tech Blog. Dalam pengumuman tersebut, perusahaan ini menjelaskan teknologi codec video terbaru yang baru diterapkan untuk aplikasi Android, yakni AV1.

Baca juga:

• Samsung Galaxy M31 bakal punya kamera 64MP dan baterai 6.000 mAh
• Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Lite bakal diluncurkan pada 26 Maret di Paris

Bisa Diputar di Android, Tapi…

“AV1 adalah codec video berperforma tinggi yang mampu meningkatkan tingkat efisiensi kompresi mencapai 20% dibandingkan codec sebelumnya VP9,” tulis Netflix dalam keterangan tersebut.

Menurut perusahaan, penggunakan codec video AV1 merepresentasikan keinginan Netflix untuk terus menyediakan layanan streaming video dengan kualitas apik dan efisien.

Maka dari itu, pengembangan codec video, dari yang sebelumnya menggunakan VP9 menjadi AV1, dipandang sebagai sebuah keharusan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Pengaplikasian codec terbaru ini memang baru terbatas untuk platform Android saja. Akan tetapi, pengguna iPhone tak perlu merasa cemas. Pihak pengembang Netflix saat ini tengah berupaya agar codec tersebut bisa secepatnya diaplikasikan pada platform lain.

“Tujuan kami adalah merilis AV1 untuk semua platform. Dan menurut kami, AV1 adalah codec yang tepat jika melihat efisiensi kompresi untuk memori smartphone, yang mana jaringan internet seringkali nggak stabil serta bagi member yang memiliki keterbatasan paket internet,” terang perusahaan.

Sayangnya, belum semua judul film bisa diputar menggunakan codec video ini. Menurut perusahaan, saat ini codec video AV1 hanya bisa diaktifkan pada judul-judul tertentu saja. Untuk mengaktifkannya, pengguna bisa melakukan lewat menu Save Data.

Di samping itu, tak ada keterangan lebih rinci terkait judul film apa saja yang bisa diputar menggunakan codec video ini. Dan terkait peluncuran codec AV1, Netflix mengemukakan jika masih mencoba menjalin kerja sama dengan manufaktur chipset dan perangkat; sehingga bisa memperluas kompatibilitasnya.

Baca juga:

• inilah prediksi desain ponsel pada tahun 2022 mendatang
• LG dan ZTE putuskan mundur dari MWC 2020 karena Coronavirus

Kurang Dukungan Perangkat Lunak

Melansir dari Endgadget, alasan mengapa Netflix membatasi pengoperasian AV1 hanya untuk beberapa judul saja barangkali berkaitan dengan kurangnya dukungan perangkat keras. Pasalnya, pengaktifan mode ini memang bisa mengurangi konsumsi data; sayangnya malah bakal meningkatkan konsumsi daya.

Fakta ni didapat penulis ketika mencoba memutar video dari YouTube. Ya, kamu sudah bisa mulai mengaktifkan codec video AV1 lewat menu Pemutaran dan Performa. Hanya saja, setiap kali pengguna ingin memutar video berkualitas 480p ke atas, bakal ada pemberitahuan yang menyatakan kalo kamu butuh komputer yang lebih powerful.

Memang, ini masih sekadar asumsi saja. Apalagi, untuk masyarakat Indonesia, upaya Netflix untuk menyajikan pengalaman streaming dengan konsumsi data lebih sedikit tentu jadi kabar gembira tersendiri. So, langsung buka aplikasi Netflix, aktifkan fiturnya, dan nikmati video-video pilihan dengan yang nggak banyak makan data.

Baca juga:

• Redmi 9 segera meluncur pada 11 Februari
• Computex Taiwan 2020 tetap sesuai jadwal meski ada ancaman Coronavirus
• Bulan depan, Oppo A8 dan F15s bakal bersaing dengan Redmi Note 8 dan Realme 5