Pada pameran teknologi IFA 2019 lalu, selain mengumumkan chipset terbarunya yaitu Kirin 990 5G, Huawei juga mengonfirmasi bahwa perusahaannya akan merilis smartphone lipatnya yaitu Mate X pada bulan Oktober mendatang.
Informasi tersebut baru saja dikonfirmasi oleh seorang petugas layanan pelanggan Huawei, Guan Wei. Ia mengklaim bahwa Mate X diperkirakan akan rilis di Tiongkok pada Oktober mendatang. Wei juga menyarankan pelanggan untuk memperhatikan situs web resmi Huawei, forum, dan akun Weibo resmi Huawei untuk mengetahui tanggal rilis dari pesaing Galaxy Fold itu.
Setelah rilis pada bulan Oktober mendatang, kabarnya Mate X juga akan datang ke pasar global pada bulan November.
Sementara itu, Huawei Mate X telah menjadi layar fleksibel pertama yang dipamerkan di acara teknologi Mobile World Congress (MWC) 2019 pada bulan Februari lalu. Semenjak saat itu, dikabarkan perusahaan akan mulai menjual Mate X pada bulan September. Namun kemudian kedatangannya ditunda kembali oleh perusahaan karena masalah kontrol kualitas dari perangkat tersebut.
Huawei Mate X bakal diundur lagi hingga November disebabkan masalah kontrol kualitas dari perangkat tersebut.
"Pada awalnya kita ingin menjual Mate X pada bulan lalu Agustus 2019 tetapi kami menundanya. Mungkin bulan depan Oktober 2019," ujar CEO Huawei Richard Yu dikutip GSM Arena.
Diperkirakan Huawei akan merilis dua versi dari seri Mate X. Satu perangkat dibekali Kirin 980 dan versi lain datang dengan chipset Kirin 990 terbaru yang mendukung konektivitas 5G. Kabarnya edisi Mate X dengan Kirin 990 akan menampilkan tiga kamera yang mirip pada seri Huawei P30 Pro.
Huawei Mate X dikabarkan akan berdiameter 161,3 x 146,2 x 11mm. Ini juga akan menampilkan layar 8 inci dengan resolusi 2480x2200 piksel dan aspek rasio 8:7.1. Ketika layarnya dilipat, akan menampilkan layar 6,6 inci dengan resolusi 2480x1148 piksel, dan sisi lain layar 6,38 inci dengan resolusi 2480x892 piksel dan aspek rasio 25:9.
Smartphone lipat ini juga dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 55W. Ini juga memiliki RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal hingga 512GB. Urusan keamanan, tak lupa fitur pemindai sidik jari juga disematkan di dalam ponsel lipat ini, tepatnya di samping bodi.
Sementara untuk sistem operasi yang digunakan, jika nanti hingga Oktober, Huawei masih dilarang berbisnis dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) maka nasibnya akan sama dengan Mate 30 Series yang baru diluncurkan pekan lalu, yakni tidak disertakannya layanan Google Play melainkan harus menggunakan layanan Huawei Mobile Services (HMS).