Kabar Duka! Bos Samsung Meninggal Dunia pada Usia 78
Samsung Elektronics telah umumkan wafatnya pimpinan perusahaan, Lee Kun-hee yang merupakan putra dari pendiri Samsung Lee Byung-chul.
Perusahaan mengumumkan wafatnya Lee Kun-hee pada 25 Oktober 2020. Ia tutup usia pada 78 tahun. Penyebab kematiannya masih dirahasiakan. Namun Lee pernah menderita serangan jantung selama bertahun-tahun sejak 2014.
Hal ini menyebabkan Lee menarik diri dari kehidupan publik. Lee Jae-yong, biasa dipanggil Jay Y. Lee, digadang-gadang bakal mengambil alih perusahaan setelah wafatnya sang ayah. Pada kenyataannya, Lee Jae-yong memang bertindak sebagai pemimpin perusahaan akhir-akhir ini.
Lee Kun-hee merupakan figur kontroversial yang mempunyai peran besar dalam mendorong Samsung dari merek TV murah dan perkakas menjadi salah satu brand teknologi paling berkuasa di dunia.
Lee menjadi orang terkaya di Korea Selatan, dengan Samsung grup sebagai penyumbang sekitar seperlima PDB negeri itu.
Dalam pernyataannya, pihak Samsung menyatakan bahwa Lee telah mendeklarasikan “manajemen baru” pada 1993 yang telah menjadi “faktor pendorong visi perusahaan dalam menghadirkan teknologi terbaik untuk membantu memajukan masyarakat global.”
Lee juga pernah terjerat masalah. Ia divonis bersalah karena menyuap Presiden Roh Tae-woo yang menjabat pada 1988 – 1993, melalui modus amal pada 1995. Ia juga terjerat kasus pajak dan kasus penyelundupan pada 2008, namun secara resmi dibebaskan dari berbagai vonis yang menjeratnya.
Pada 2009, Lee mendapat kebebasan keduanya, yang sengaja dibikin “agar Lee dapat kembali menempati jabatannya di Komite Olimpiade Internasional dan diharapkan membentuk situasi yang lebih baik untuk Olimpiade 2018 yang diselenggarakan di Pyongchang,” ujar Menteri Kehakiman Korea Selatan pada saat itu.
Wafatnya Lee akan menyulut kembali spekulasi penerusnya. Sementara Lee Jae-yong telah lama dipersiapkan untuk menjadi pemimpin perusahaan, namun ia mempunyai permasalahannya sendiri sejak sang ayah tidak mampu bekerja.
Lee Jae-yong mendekam di penjara selama satu tahun karena terjerat skandal korupsi yang menyeret presiden Korea Selatan yang ke-11, Park Geun-hye.
Seluruh aset Lee bakal dikenai pajak berjumlah miliaran dollar oleh penegak hukum di Negeri Ginseng tersebut, sebagaimana yang banyak diasumsikan berbagai pihak.
Hal tersebut memaksa keluarganya mengurangi hak kepemilikan di perusahaan Samsung, sebagaimana yang dilansir dari The Verge.
Baca Juga:
MUST READ
