Belum lama ini, produsen smartphone asal China, Vivo mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan pangsa pasarnya ke Eropa.
Ekspansi yang dilakukan Vivo ini bakal memfokuskan diri untuk pasar yang ada di 6 negara Eropa, yaitu Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, dan Polandia.
Vivo mengabarkan bahwa mereka bakal menghadirkan perangkat wearable untuk calon pangsa pasarnya di benua Eropa. Vivo berencana membawa ponsel pintar Vivo X51 (5G) yang menawarkan teknologi canggih kamera gimbal.
Sebelumnya, fitur kamera tersebut pernah dipakai di perangkat smartphone seri sebelumnya, Vivo X50. Tidak hanya itu saja, Vivo juga bakal menghadirkan dua perangkat headset nirkabel buatannya, yakni Vivo True Wireless Earphone dan Vivo Wireless Sport.
Vivo True Wireless Earphones didesain untuk menjadi bagian dari perangkat Vivo X51 (5G). Sedangkan, perangkat Vivo Wireles Sport dikhususkan bagi calon pengguna yang hobi berolah raga secara rutin.
Sementara itu, untuk membidik pasar yang lebih spesifik, seperti generasi muda Eropa, Vivo bakal membawa sejumlah perangkat seri Y, yang dirancang untuk kelas menengah muda. Perangkat seri Y tersebut adalah Y70, Y11S dan Y20s. Ketiga smartphone itu menawarkan keunggulan dalam segi kamera, baterai dan desain.
Sebelum memutuskan terjun ke pasar Eropa, Vivo melakukan riset pasar dengan cara mewawancarai sebanyak 9.000 orang di benua Eropa. Riset ini ditujukan untuk bisa mengenal dan memahami keperluan konsumen secara lebih detail di benua biru tersebut.
Denny Deng yang menjabat sebagai Brand Vice President & President of European Business Vivo, menyatakan bahwa ekspansi pasar adalah bagian dari strategi Vivo agar bisa menyentuh konsumen Eropa.
“Kami sangat senang dapat memasuki pasar Eropa tahun ini. Kesempatan strategis ini kami manfaatkan untuk memperkenalkan rangkaian produk perdana kami bagi konsumen Eropa,” kata Denny.
Ia juga menambahkan perluasan pasar yang dilakukan Vivo ke Eropa ini sebenarnya telah direncanakan sudah cukup lama, yaitu dari 2012 yang lalu.
“Dengan lebih dari 370 juta pengguna secara global saat ini, kami berharap akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen yang lebih luas di pasar Eropa,” ujar Denny.
Pada 2019 lalu, dikabarkan bawa Vivo telah membuka kantor cabang di benua Eropa sejak November. Lebih tepatnya, di Dusseldorf, Jerman.
Kantor cabang tersebut telah memiliki 120 karyawan yang berasal dari berbagai negara di dunia. Semua karyawan Vivo cabang Eropa itu pernah bekerja di dunia industri.
Baca Juga: