apps

Zoom Hadirkan Fitur Yang Bisa Ubah Pembicaraan Menjadi Tulisan Untuk Permudah Penyandang Disabilitas

Sunday, 04 October 2020 | 20:50 WIB

Zoom sebagai aplikasi konferensi video telah resmi meluncurkan sejumlah fitur baru. Fitur-fitur ini diklaim akan memberi kemudahan bagi mereka yang menyandang disabilitas.

Upaya Zoom untuk menghadirkan fitur barunya ini, ditujukan agar para penyandang disabilitas mendapat kemudahan saat menjalankan aplikasi Zoom. Salah satu fitur yang dihadirkan oleh Zoom adalah Pinned Video.

Melalui fitur Pinned Video ini merupakan fitur yang berfungsi untuk menandai sejumlah video para peserta secara bersamaan, hal ini juga akan membuat video yang sudah ditandai akan muncul di layar utama.

Pinned Video dalam Zoom akan memudahkan pengguna untuk melihat para peserta secara lebih detail dan fokus karena mereka ditampilkan di layar muka. Mereka yang menyandang disabilitas dapat lebih memprioritaskan video peserta yang berperan sebagai penerjemah percakapan melalui bahasa isyarat.

Ini akan memudahkan penyandang disabilitas untuk mengikuti rapat atau konferensi video dengan intens. Dengan adanya fitur ini, penyandang disabilitas akan punya peran aktif selama video konferensi online diselenggarakan.

Di sisi lain, Host konferensi online juga bisa mengganti tampilan layout dengan cara memperkecil ukuran sampai menjadi 9 peserta acara dalam sebuah bingkai. Hal ini dinilai bisa memudahkan pengguna untuk melihat semua peserta tanpa perlu berpindah halaman.

Aplikasi Zoom telah memberi pembaruan agar pengguna bisa memunculkan peserta pada layar depan. Jika peserta lain berbicara atau bertanya, maka video peserta lain akan muncul di layar utama secara otomatis mengganti pembicara sebelumnya.

Fitur Pinned Video pada Zoom (The Verge)

Tidak hanya itu, Zoom juga memberikan pembaruan pada tampilan keyboard virtual untuk memudahkan penyandang disabilitas dalam melakukan pengetikkan. Karenanya, penyandang disabilitas tidak perlu memakai perangkat lain.

Ada juga fitur transkripsi instan. Fitur ini dikhususkan untuk mereka yang mengalami tunarungu atau yang bermasalah dalam pendengaran. Melalui fitur ini, teks akan secara otomatis muncul untuk membantu peserta yang mengalami tunarungu agar dapat mengerti konteks pembicaraan selama konferensi virtual berjalan.

Melansir dari The Verge, pengguna dapat mengatur tampilan teks dengan ukuran yang diinginkan pengguna. Aplikasi Zoom mengizinkan pengguna agar bisa mengubah percakapan menjadi tulisan.

Mekanisme ini merupakan transkripsi otomatis yang dilakukan aplikasi Zoom lewat aplikasi dari pihak ketiga. Fitur transkripsi teks ini juga telah hadir dalam aplikasi video konferensi sejenis Zoom seperti Microsoft Teams, Cisco Webex, dan Google Meet.