Baru-baru ini aplikasi pengirim pesan WhatsApp memberikan update kepada para peggunanya. Di dalam pembaruannya, WhatsApp memberikan fitur baru, yaitu sebuah fitur yang bisa menghapus pesan gambar, gif, video atau arsip lain di smartphone orang lain.
Fitur ini akan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat untuk pengguna iOS dan Android, sebagaimana yang dilansir dari laman resmi WABetainfo.
Untuk mengaktifkan fungsi baru ini, pengguna WA hanya perlu menekan opsi tombol “Lihat sekali” ketika mengirim pesan gambar, GIF atau video. Nantinya, penerima hanya akan bisa melihat pesan tersebut ketika sedang membuka obrolan saja. Lalu apa yang terjadi ketika sudah keluar dari obrolan?
Nah, jika penerima pesan telah keluar dari obrolan, nantinya WhatsApp akan mengirim pemberitahuan kepada penerima yang berbunyi seperti ini: “Media ini akan hilang setelah Anda meninggalkan obrolan ini”.
Jika penerima ingin masuk kembali ke obrolan, maka akan muncul pemberitahuan ini: “Lihat setelah foto kadaluwarsa”.
Sebenarnya, fitur anyar dari WhatsApp ini hampir serupa dengan fitur dalam aplikasi Snapchat dari tahun 2011. Facebook dan Instagram juga mempunyai model fitur yang mirip dalam direct messege-nya.
Fitur ini seperti model ini sudah dikembangkan lebih jauh lagi sehingga pengguna tidak bisa menyimpan gambar atau video ke perangkat ponsel pintar yang sedang digunakan.
Namun, sampai saat ini pihak WhatsApp belum memberikan informasi resmi yang lebih detail terkait fitur baru yang akan diusung oleh platformnya. Meskipun demikian, menurut bocoran informasi, fitur ini sedang dalam tahap pengembangan dan akan diujicobakan untuk WhatsApp beta di Android dalam versi 2.20.2011.
Hingga kini, belum diketahui kapan fitur baru ini akan diluncurkan untuk publik. Biasanya, fitur baru akan terlebih dahulu diujicoba untuk pengguna versi beta selama beberap bulan sebelum peluncuran resmi.
Dengan kata lain, pengembangan fitur ini tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, harus ada perbaikan bug yang efektif. Sampai kapan pun sejumlah aplikasi membutuhkan update agar semakin unggul dari para kompetitornya. Jika sebuah aplikasi tidak mendapat pembaruan, maka aplikasi tersebut akan tertinggal jauh dari pesaingnya.
Sampai saat ini WhatsApp telah memiliki sekitar dua miliar pengguna yang aktif di berbagai belahan dunia. Aplikasi milik Facebook ini merupakan aplikasi chat yang memiliki tingkat popularitas yang tinggi di kalangan pengguna ponsel pintar seluruh dunia.
Baca juga: