ZenFone 6 dengan flip camera resmi hadir di Indonesia, ini spesifikasi dan harganya

Asus akhirnya resmi mengumumkan kehadiran ponsel flagshipnya, yakni ZenFone 6 setelah menunggu selama 6 bulan sejak diluncurkan Mei lalu di Valencia, Spanyol. Ponsel premium Asus tersebut hadir dengan performa yang sangat powerful serta dilengkapi dengan fitur Flip Camera, sebuah inovasi Asus yang menandakan era baru fotografi mobile.

"ZenFone 6 merupakan ponsel paling inovatif yang pernah diproduksi oleh Asus," ujar Jimmy Lin, Asus Regional Director Southeast Asia. "Tidak hanya hadir dengan Flip Camera yang memperkaya pengalaman fotografi, ZenFone 6 juga ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 serta baterai 5.000 mAh. Tidak ada ponsel lain seperti ZenFone 6," tambah Jimmy menjelaskan.

Flip Camera merupakan sebuah solusi yang inovatif untuk dua permasalahan besar pada sebuah ponsel premium, yakni keberadaan notch atau poni layar serta kamera depan yang selalu hadir dengan resolusi dan kualitas lebih rendah dari kamera utama.

Modul kamera yang digunakan di ZenFone 6 sendiri terdiri dari sensor kamera utama Sony IMX586 dengan resolusi 48MP serta sensor kamera ultra-wide beresolusi 13MP yang mampu mengambil gambar hingga 125 derajat.

Flip Camera pada ZenFone 6 ditenagai oleh motor elektrik khusus yang dapat membalikkan modul kamera utama sejauh 180 derajat. Motor elektrik yang digunakan memiliki gerakan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.

Flip Camera ini akan berputar muncul ke atas (pop-up) ketika mode selfie diaktifkan. Jadi pengguna akan mendapatkan kualitas kamera yang sama untuk melakukan aktivitas fotografi baik menggunakan kamera belakang ataupun kamera depan.

Selain dapat berfungsi sebagai kamera selfie, pengguna juga bisa mengambil gambar dari berbagai sudut posisi modul kamera di ZenFone 6. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar secara lebih kreatif dan profesional.

ZenFone 6 menggunakan layar 6,4 inci tanpa notch beresolusi Full HD+ 1080x2340 piksel dengan rasio screen-to-body sebesar 92 persen dan aspek rasio 19,5:9. Layarnya dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display, sebuah teknologi yang memungkinkan bezel tampil sangat tipis. Layar tersebut juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 6 untuk proteksi maksimal.

Sementara soal performa, ZenFone 6 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 Mobile Platform yang mampu menghadirkan performa CPU 40 persen lebih tinggi dan performa rendering grafis 20 persen lebih baik dari generasi sebelumnya berkat Adreno 640. Prosesornya itu dikombinasikan dengan RAM sebesar 6GB dan penyimpanan internal 128GB.

ZenFone 6 menggunakan sistem antarmuka ZenUI 6 yang berjalan pada Android 9 Pie. Asus menjanjikan ketika sistem operasi Android 10 dirilis, pengguna hanya perlu melakukan update FOTA untuk memperbarui OS tersebut. 

ZenUI 6 mengedepankan konsep tampilan yang hanya dibutuhkan oleh pengguna, serta telah dilengkapi dengan Dark Mode, yaitu mode tampilan gelap yang membantu penglihatan pengguna agar tidak cepat lelah ketika menggunakan ZenFone 6 dalam kondisi gelap.

Agar dapat menemani penggunanya seharian, ZenFone 6 dilengkapi dengan baterai berkapasitas super besar yaitu 5.000mAh dengan Quick Charge 4.0. Kapasitas baterai tersebut tidak hanya mengukuhkan ZenFone 6 sebagai smartphone flagship dengan baterai terbesar saat ini, tetapi juga membuatnya tampil sebagai perangkat serba bisa, memiliki performa tinggi, daya tahan batrai panjang, serta kamera berkualitas tinggi.

Mengenai harganya, ZenFone 6 yang memiliki dua varian warna, yakni Midnight Black dan Twilight Silver ini dibanderol Rp6,999 juta. Mulai tanggal 15-18 November 2019, pengguna yang melakukan pembelian melalui Official Store Asus di Tokopedia, Eraspace.com, dan Erafone Retail Store bisa mendapatkan total cashback hingga Rp1 juta.