Pada Kamis (16/5/2019), Asus resmi meluncurkan smartphone terbarunya, yakni Zenfone 6 di Valencia, Spanyol. Berbeda dengan para pesaingnya yang meluncurkan smartphone berkamera pop-up, Zenfone 6 justru mengeluarkan terobosan baru dengan fitur Flip Camera.
Flip Camera merupakan sebuah inovasi terbaru Asus yang menandakan era baru fotografi mobile. Menurut Asus, fitur tersebut juga menjadi solusi yang inovatif untuk dua permasalahan besar pada sebuah smartphone premium, yaitu keberadaan poni atau notch pada layar yang mengganggu serta kamera depan yang kurang mumpuni.
Modul kamera yang digunakan di Zenfone 6 terdiri dari sensor kamera utama Sony IMX586 dengan resolusi 48MP serta sensor kamera ultra-wide beresolusi 13MP. Flip Camera ini ditenagai oleh motor elektrik khusus yang dapat membalikkan modul kamera utama sejauh 180 derajat.
Flip Camera ini akan berputar muncul ke atas (pop-up) ketika mode selfie diaktifkan. Jadi pengguna akan mendapatkan kualitas kamera yang sama untuk melakukan aktivitas fotografi baik menggunakan kamera belakang ataupun kamera depan.
Motor elektrik yang digunakan memiliki gerakan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Selain dapat berfungsi sebagai kamera selfie, pengguna juga bisa mengambil gambar dari berbagai sudut posisi modul kamera di Zenfone 6. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar lebih kreatif dan profesional.
Balik ke urusan layar, Zenfone 6 menggunakan layar 6,4 inci tanpa poni beresolusi FHD+ 1080x2340 piksel dan dilengkapi dengan teknologi NanoEdge Display. Agar lebih maksimal, layar tersebut juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 6.
Sementara soal performa, Zenfone 6 ditenagai oleh chipset Qualcomm prosesor Snapdragon 855 delapan inti berkecepatan hingga 2,8 GHz dan menggunakan arsitektur berbasiskan pemrosesan 7nm. Prosesor ini diklaim mampu menghadirkan performa CPU hingga 40 persen lebih tinggi dan performa rendering grafis sebanyak 20 persen lebih baik dari generasi sebelumnya. Zenfone 6 berjalan dengan sistem operasi Android 9.0 Pie.
Penggunaan prosesor tersebut juga memiliki tiga konfigurasi RAM dan ROM yang bisa dipilih, yakni 6GB/128Gb, 8GB/256GB, dan 12GB/512GB. Selain itu, urusan dapur pacu tak bisa lepas dari seberapa besar daya yang digunakan. Zenfone 6 dilengkapi dengan baterai berkapasitas super besar yaitu 5.000 mAh.
Smartphone ini juga disematkan beberapa fitur yang saat ini sudah jarang digunakan yaitu jack headphone 3,5 mm. Ada juga LED notification dan sudah mengadopsi USB Tipe-C untuk charge smartphone. Zenfone 6 tersedia dalam dua varian warna yaitu Midnight Black dan Twilight Silver.
Asus ZenFone 6 varian RAM 6GB/128GB dibanderol 499 Euro atau sekira Rp8 juta. Versi 8GB/256GB dipasarkan seharga 559 Euro setara dengan Rp9 juta. Sedangkan varian tertinggi dengan RAM12GB dan ROM 512GB akan dilepas seharga 599 Euro atau berkisar Rp9,7 juta.