Setelah Peluncuran iPhone 12, Apple Diejek Xiaomi
Kemarin, jutaan penggemar teknologi menyaksikan peluncuran ponsel iPhone 12. Penggemar yang juga mengikuti Xiaomi di sejumlah media sosialnya, mengundang reaksi yang lucu.
Xiaomi memperingatkan para penggemarnya melalui media sosial terkait ponsel Mi 10T Pro. Alasan lelucon yang dilontarkan Xiaomi itu karena Apple memutuskan untuk tidak menyertakan charger dalam dus perangkat seri iPhone 12.
“Jangan Khawatir, kami tidak akan meninggalkan apa pun di luar dus #Mi10Tpro,” kata Xiaomi lewat akun resminya di Twitter.
Di bawah cuitan itu, Xiaomi menyertakan video sepasang tangan yang sedang membuka dus ponsel Mi 10T Pro dengan menampilkan charger. Xiaomi dengan jelas mengeluarkan pesan yang sengaja ditujukan kepada perangkat iPhone, sebagaimana yang dilansir dari Gizchina.
Ironisnya, lelucon semacam itu dilontarkan oleh pesaingnya. Biasanya, mereka juga bakal mengambil keputusan yang sama. Contohnya, secara khusus yaitu colokan headphone. Apakah Xiaomi bakal tetap menyertakan chargernya selama satu atau dua tahun ke depan?
Apple Tidak Sertakan Charger dan Earphone dari Semua Perangkat iPhone, Gak Cuma dari iPhone 12 Doang
Apple telah memperkenalkan iPhone 12, salah satu ciri khasnya adalah tidak lagi menyertakan paket lawas seperti charger dan earpod. Karenanya, pembeli iPhone 12 terpaksa harus membeli charger dan headphone-nya secara terpisah.
Lebih jauh lagi, website resmi Apple telah diperbaharui, dan yang dihadirkan dalam iPhone 11, iPhone SE dan iPhone XR juga sekarang bakal dikirim hanya dengan kabel pengisi daya saja.
Pihak Apple berpendapat bahwa semua ini demi alasan lingkungan. Charger resmi bakal dibanderol harga sebesar USD19 atau Rp 280 ribun, sedangkan pengisi daya nirkabel MagSafe bakal dijual seharga USD39 atau setara Rp 575 ribuan.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan sejumlah material dari perangkat iPhone yang dijual. Hal ini juga berlaku untuk dus perangkat yang diubah menjadi lebih kecil.
Artinya, tindakan ini dimaksudkan untuk mengurangi emisi karbon. Secara keseluruhan, Apple mengklain bahwa perubahan ini bakal memangkas 2 miliar ton metrik emisi karbon per tahun. Hal ini setara dengan melenyapkan 450 ribu mobil dari jalanan per tahunnya.
iPhone 12 diharapkan bisa terjual lebih banyak dari generasi sebelumnya yaitu iPhone 11. Seorang analis teknologi, Ming Chi Kuo telah mengeluarkan laporannya. Ia menyatakan bahwa iPhone 12 yang dilengkapi layar selebar 6,1 inci itu bakal menjadi suksesor ponsel iPhone 11. Perangkat anyar ini diprediksi bakal menjadi produk yang unggul dan bakal laku keras.
Ia juga menyatakan bahwa perangkat Apple telah dibeli sebanyak 80 hingga 85 juta unit komponen ponsel, sedangkan tahun lalu hanya mencapai 75 juta perangkat saja dengan ponsel iPhone 11 yang paling laku.
Ming Chi Kuo memprediksi iPhone 12 bakal menjadi ponsel bestseller dan bakal terjual sekitar 40-45%. Sedangkan ponsel iPhone 12 Mini diprediksi bakal terjual 20-25% saja. Sementara ponsel termahal yaitu iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max hanya bakal mencapai 15-20% saja dari keseluruhan total penjualan seri iPhone 12.
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti ponsel anyar manakah yang bakal dijual lebih awal pada Oktober ini. Untuk informasi yang lebih detail bakal dikabarkan dalam waktu dekat.
Baca Juga:
MUST READ
