Keamanan data kini jadi bahasan yang kerap dikaitkan dengan Facebook. Apalagi setelah skandal Cambridge Analytica mengemuka, menjadikan Facebook berulangkali dituntut oleh beberapa negara dengan tuduhan yang sama: kebocoran data!
Wajar kiranya jika sampai saat ini Facebook kerap memberikan pembaruan untuk bagian keamanan. Terus-menerus dikembangkan dan diberitakan. Tentu saja agar pengguna maupun kamu yang sudah terlalu bergantung pada platform ini sebagai medium marketing bisnis jadi lebih nyaman dalam mengoperasikannya.
Dilansir dari Endgadget, Rabu (15/01/2020), baru-baru ini raksasa teknologi tersebut memberikan pembaruan lagi. Pemberitahuan ini diharapkan bisa jadi salah satu langkah dari Faceboook untuk menjaga agar data pengguna nggak bocor dan disalahgunakan banyak pihak. Mau tahu?
Baca juga:
Cukup mudah untuk lupa di mana terakhir kali kamu login Facebook. Apalagi kalo kamu tipe orang yang suka login media sosial lewat beberapa perangkat yang berbeda. Tentu hal ini udah jadi kebiasaan; untuk lupa dan mengabaikan login terakhir akun Facebook.
Nah, kini, media sosial yang memiliki pengguna harian terbanyak di dunia ini meluncurkan fitur keamanan terbarunya. Fitur ini nantinya bakal mengirimu pemberitahuan ketika ada aplikasi pihak ketiga yang login menggunakan akun milikmu.
Fitur ini nggak menambah lapis perlindungan yang bisa meningkatkan kewaspadaanmu kala seseorang mencoba akses akun. Fitur ini juga bakal memberimu lebih banyak kontrol terhadap jenis informasi yang diperbolehkan untuk diakses banyak orang.
Baca juga:
Nantinya, pemberitahuan ini bakal diperoleh pengguna lewat email atau aplikasi Facebook. Isinya terkait keterangan mendetail jenis data yang dibagikan Facebook kepada aplikasi pihak ketiga atau website lainnya.
So, kalo saja kamu pernah login di website atau aplikasi lain menggunakan akun Facebook, lalu platform tersebut meminta akses menuju akun Facebook milikmu, kamu juga bisa langsung memutus akses dengan mengubah pengaturan.
Pun kalo kamu merasa website atau aplikasi yang meminta akses bisa dipercaya, abaikan aja pemberitahuan yang muncul kala aplikasi tersebut mencoba mengakses akun Facebook milikmu.
Kamu nggak perlu mengatur fitur keamanan Facebook terbaru ini secara manual. Pasalnya, fitur ini sudah aktif secara otomatis. Hanya saja, email maupun pemberitahuan Facebook bakal dipenuhi notifikasi terkait berbagai aplikasi pihak ketiga yang mencoba mengakses akun milikmu.
Memang, pembaruan ini terkesan minor. Akan tetapi, jika membandingkan fitur serupa yang sudah lebih dulu diterapkan Google, perkembangan ini setidaknya bisa memberi kita sedikit kebebasan untuk mengatur siapa saja yang boleh mengakses data-data digital kita. So, selamat mencoba!
Baca juga: