Pekan lalu, astronot NASA merasakan nikmatnya lobak yang ditanam di ruang-tanam International Space Station (ISS). Lobak ini merupakan sayuran segar yang yang mereka tanam di orbit bumi.
Lobak-lobak tersebut, yang merupakan suguhan makanan di malam tahun baru itu adalah sayuran pertama yang mereka tanam dan mereka makan, seperti yang dilaporkan United Press International.
Makanan ini akan terus dikembangkan oleh pihak NASA untuk dijadikan sebagai makanan luar angkasa. NASA juga bakal menjadikan sayuran ini agar bisa mendukung kebutuhan para kru ISS dalam jangka panjang.
Melansir Futurism, sayangnya nasib lobak belum begitu jelas. Pada awal Desember lalu juru bicara NASA menolak memberikan konfirmasi apakah para astronot diperbolehkan untuk mengkonsumsi lobak atau tidak.
Terlepas dari diperbolehkan atau tidaknya para kru ISS memakan lobak di masa yang akan datang, perkembangan ini merupakan bukti baru bahwa dengan tumbuhnya sayuran di orbit bumi, maka ada kemungkinan untuk menanam sayuran atau tanaman lain demi menopang keberlangsungan hidup para astronot di luar angkasa.
Biasanya, para astronot di ISS tidak bisa memakan sayuran yang sudah mereka tanam. Walaupun ilmuwan NASA telah menghabiskan waktu bertahun-tahun demi mencari cara agar bisa menanam tumbuhan demi suplay makanan di orbit, makanan tersebut biasanya langsung dibekukan untuk dikirim kembali ke bumi.
Gunanya adalah agar para ilmuwan NASA bisa meneliti tanaman atau sayuran tersebut. Bahkan, beberapa waktu lalu, para kru ISS mengirimkan 10 dari 19 lobak yang tumbuh di orbit. Jadi, mereka hanya memakan 9 lobak saja sebagai hadiah malam tahun baru.
Sebenarnya, memakan makanan yang tumbuh di ISS bukanlah hal yang baru. Pada 2015 lalu, astronot NASA memakan beberapa selada merah yang sebelumnya ditanam di orbit. Berdasarkan hasil penilitian pada 2020, terungkap bahwa selada tersebut tidak mempunyai kesamaan bentuk dan kandungan dengan selada yang ditanam di bumi.
Hal ini semakin menguatkan bukti bahwa kemungkinan akan ada pertanian orbital di masa mendatang.
Eksperimen yang berhasil merupakan pertanda yang bagus untuk perjalanan angkasa luar di masa depan, tapi untuk jangka waktu yang singkat, ini juga merupakan kabar baik bagi para anggota kru ISS yang hampir tidak pernah merasakan makanan segar seperti yang dilaporkan UPI.
Adalah Karl Hasenstein, yang merupakan pemimpin riset dari proyek ini, mengatakan bahwa astronot Kate Rubins “mengomentari bahwa lobak-lobak tersebut rasanya seenak lobak yang pernah dia tanam di kebunnya.”
Baca Juga: