Siap-Siap! Elon Musk Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik Tesla di Jawa Tengah

Kini, siapa yang tidak mengenal Elon Musk? Pemilik perusahaan PayPal, SpaceX, Hyperloop, Neuralink, dan Tesla itu berencana mengembangkan salah satu bisnisnya di Indonesia.

Elom Musk dikabarkan mematangkan rencananya untuk melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka pabrik baterai lithium untuk mobil listrik Tesla di Indonesia.

Pada awal Oktober kemarin, Tesla Inc. Melakukan koordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk membuka pabrik baru di daerah Jawa Tengah, yaitu di Batang, sebagaimana yang dilansir dari Reuters.

Beredar kabar teranyar yang menayatakan bahwa Tesla Inc. telah menghubungi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Tesla Inc. dan Luhut dikabarkan telah membahas agenda untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Tidak hanya itu, keduanya juga telah membahas untuk mendirikan pabrik baterai yang dirancang khusus untuk mobil listrik Tesla di Tanah Air.

Rencana pembangunan pabrik yang bisa memproduksi mobil listrik Tesla sekaligus baterainya ini tidak lama lagi akan segera direalisasikan, seperti yang dikutip dari Benzinga.

Informasi menyebutkan bahwa pemerintah RI menyambut positif rencana Tesla Inc. yang ingin membuka pabrik baterai di Indonesia. Rencana tersebut telah dikonfirmasi oleh Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian.

Agus menyatakan bahwa Tesla akan diarahkan untuk mendirikan pabrik barunya di wilayah Industri di Batang, Jawa Tengah.

Benzinga melaporkan bahwa kini Tesla sedang membutuhkan pabrik yang bisa memproduksi baterai dalam jumlah yang besar. Selama ini mereka juga terkendala dalam memproduksi baterai yang memiliki fungsi vital bagi mobil listrik Tesla. 

Tesla Inc. memilih untuk membuka pabriknya di Indonesia karena tingginya produksi dan sumber daya nikel di negeri ini, seperti yang dilansir dari Teslarati.

Dengan kata lain, untuk memproduksi baterai dalam jumlah yang besar, Tesla membutuhkan sumber daya nikel yang besar juga.

Indonesia merupakan negara yang cocok untuk pembangunan pabrik Tesla. Tidak hanya sumber daya alam saja, letak geografis Indonesia juga dianggap menjanjikan di masa depan bagi kawasan Asia dan Australia.

Pasalnya, Asia dan Australia memiliki jumlah pengguna mobil listrik di Asia dan Australia diprediksi akan memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Sedangkan untuk masalah lingkungan, selama ini perusahaan milik Elon Musk dikenal menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, contohnya roket SpaceX yang reusable.

Baca Juga:

• Wow! Kini Ada Cara Baru Mendapat Uang dari Instagram, Cobain Deh
• Huawei Diblokir Pemerintah Swedia, Ada Apa Dengan Huawei?
• Redmi K30S dirumorkan bakal lebih murah dari K30 Ultra
• Di Masa Depan, Ponsel Pintar Bakal Berganti Asisten AI, Begini Prediksi Futuris