Beberapa bulan yang lalu, merek Redmi meluncurkan K30 Ultra dengan spesifikasi andalan namun dibanderol dengan harga yang lumayan.
Belakangan ini diketahui bahwa perusahaan sedang mengerjakan K30S. Manajer umum Redmi, Lu Weibing baru saja memposting teaser di Weibo yang mengonfirmasi bahwa perusahaan memang sedang benar mengerjakan Redmi K30S.
Lu memposting foto seorang pria yang sedang duduk di studio berlogo Redmi berlatar putih dengan tulisan "Who is This?". Presiden divisi Seluler Xiaomi Zeng Xuezhong menanggapi postingan tersebut dengan komentar "ponsel akan mengemas sensor kamera yang besar".
Rumor sebelumnya menyebutkan K30S akan diluncurkan pada 27 Oktober sementara ponsel akan mulai dijual pada 1 November, menurut rumor lainnya. Jika ini benar, ponsel ini tidak diragukan lagi ditargetkan pada festival belanja double 11. Namun, Xiaomi belum secara resmi mengkonfirmasi tanggal tersebut.
Menurut bocoran dari Digital Chat Station, harga K30S akan lebih rendah dari yang diharapkan. Dia juga mengisyaratkan bahwa itu akan lebih rendah dari K30 Ultra.
Sementara K30 Ultra mengemas chipset Dimensity 1000+, Redmi K30S diharapkan ditenagai oleh chipset Snapdragon 865. Faktanya, bocoran menunjukkan ponsel itu adalah Mi 10T yang diganti merek. Ini telah dikonfirmasi oleh daftar di TENAA di mana perangkat tersebut baru-baru ini disertifikasi.
Karena K30 Ultra mulai dari 2.000 Yuan (Rp4,4 juta) untuk model 6GB + 128GB, K30S bakal dijual lebih murah dari itu dan cukup menarik. Tapi kami ragu apakah model tersebut akan dibuat di luar Tiongkok mengingat Mi 10T sudah tersedia di pasar global.