Setelah desas-desus yang menyebutkan bahwa Huawei bakal menggunakan sistem operasi buatannya sendiri, yakni HongMeng atau Ark OS, kini menurut informasi terbaru yang dilansir dari laman Firstpost, Minggu (15/6/2019), perusahaan asal Tiongkok itu juga tengah mencoba OS alternatif lainnya, yakni Aurora OS.
Ya, perusahaan asal Tiongkok itu disebut tengah melakukan penjajakan terhadap sistem operasi Aurora punya Russian Mobile Platform, firma yang berbasis di Moskow.
Menurut sebuah laporan dari media sosial Rusia, The Bell, CEO Huawei, Guo Ping telah berdiskusi dengan Menteri Pengembangan dan Komunikasi Digital Rusia, Konstantin Noskov. Keduanya berdiskusi tentang kemungkinan menggunakan Sailfish OS pada perangkat Huawei dan perusahaan telah mulai menguji perangkatnya dengan Aurora OS.
Proposisi yang sama juga dibahas oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg 2019.
Bagi yang belum tahu, Aurora OS sebenarnya merupakan versi modifikasi dari Sailfish OS yang berbasis Linux. Sistem operasi ini dibuat oleh Jolla, sebuah perusahaan Finlandia yang saat itu bekerja pada MeeGo OS Nokia. Intinya, Aurora kompatibel dengan aplikasi Android sedangkan Ark OS tidak terkoneksi dengan teknologi Google tersebut.
Fitur yang paling disorot dari Sailfish OS termasuk privasi dan UI berbasis gesture yang berbeda yang membuatnya sedikit lebih mudah dinavigasi.
Lalu apakah Huawei akan menggunakan Sailfish OS atau HongMeng OS-nya sendiri masih belum diketahui karena perusahaan belum mengkonfirmasi apapun secara resmi mengenai hal tersebut. Namun, apa yang kita ketahui bahwa alternatif baru untuk Android pasti akan diumumkan oleh perusahaan Tiongkok untuk perangkat masa depannya.