Realme masuk dalam lima besar vendor smartphone dengan penjualan terbanyak di Indonesia. Informasi ini berdasarkan laporan lembaga riset pasar IDC untuk penjualan smartphone Indonesia per kuartal 2 2019.
Berdasarkan laporan tersebut, Realme berada di posisi ke-5 vendor smartphone paling laris di Tanah Air dengan pangsa pasar 6,1 persen.
Pangsa pasar Realme pada kuartal kedua ini meningkat cukup signifikan, sebab pada kuartal pertama 2019, Realme menguasai 1,4 persen market share smartphone Tanah Air. Sementara pada kuartal keempat 2018, Realme menguasai 1,6 persen pangsa pasar.
Market Analis IDC Indonesia Risky Febrian mengatakan, berdasarkan laporan IDC Quarterly Mobile Phone Shipment terbaru pada kuartal kedua tahun 2019, 4 dari 5 merek smartphone teratas berasal di Tiongkok.
"Strategi Realme dalam penetrasi pasar antara lain menerapkan aktivitas pemasaran, spesifikasi, dan harga secara agresif yang terbukti dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di pasar," kata Risky.
Risky juga mengatakan, pada kuartal kedua 2019 ini, Realme berhasil menggeser posisi Advan di top 5 smartphone Tanah Air.
Marketing Director Realme Southeast Asia Josef Wang mengatakan, pihaknya senang mengetahui Realme menjadi Top 5 Smartphone Brand di Indonesia berdasarkan IDC, dalam waktu kurang dari setahun semenjak hadir di Indonesia.
Tak hanya IDC, sebelumnya, kata Josef, laporan pengiriman smartphone dari Counterpoint dan Canalys menempatkan realme di urutan kelima.
"Hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa produk kami mendapatkan pencapaian luar biasa dalam hal penjualan," kata Josef. Ia pun berterima kasih kepada konsumen dan seluruh pihak atas pencapaian ini.
Realme, kata Josef, mengaplikasikan teknologi smartphone yang berani dan optimalisasi model bisnis. Dengan begitu, Realme menjadi game changer untuk industri ponsel pintar domestik.
Realme pun berkomitmen menghadirkan jajaran smartphone lain dengan filosofi "Dare-to-Leap" yang memiliki kinerja, desain, dan kualitas terbaru dalam waktu dekat.