Motorola telah mengonfirmasi bahwa perusahaan akan meluncurkan smartphone kelas menengah perusahaa, yani One Fusion+ di pasar Amerika Utara. Namun, hingga kini, ponsel ini hanya tersedia di India, Eropa, dan Amerika Latin.
Mulai hari ini, Rabu (5/8/2020), perusahaan telah mengumumkan bahwa Motorola One Fusion+ akan tersedia untuk pembelian di Amerika Serikat dengan harga 399 dolar AS (Rp5,8 juta). Ini akan dijual melalui situs web Motorola sendiri serta AT&T dan T-Mobile.
Smartphone ini memiliki layar LCD IPS 6,5 inci dengan resolusi layar Full HD+ 1080x2340 piksel. Untuk dapur pacunya, perangkat ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 730, bersama dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB.
Di departemen kamera, ada pengaturan quad-camera di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, lensa ultra-wide 8MP, lensa makro 5MP, dan sensor kedalaman 2MP.
Di sisi depan, smartphone memiliki kamera selfie 16MP dengan mengadopsi mekanisme pop-up. Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 10 dengan My UX milik perusahaan sendiri yang dilengkapi dengan pengaturan tambahan.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan tombol khusus untuk mengakses Google Assistant. Ada juga sensor sidik jari yang dipasang di belakang. Motorola One Fusion+ ditenagai oleh baterai 5.000mAh dan memiliki dukungan untuk teknologi pengisian cepat TurboW 15W.
Peluncuran Fusion+ di Amerika Serikat terjadi hanya beberapa bulan setelah perusahaan mulai menjual Motorola Edge, smartphone 5G kelas menengah yang saat ini tersedia dengan harga 499 dolar AS (Rp7,3 juta). Ini adalah versi reguler dari flagship Motorola Edge+ yang diluncurkan pada bulan April.