Motorola Edge+ resmi meluncur dengan Snapdragon 865, layar Endless Edge, dan kamera 108MP

Motorola baru saja mengumumkan dua ponsel andalan terbarunya, yakni Motorola Edge dan Motorola Edge+ yang bocorannya sudah banyak beredar di ranah internet dalam beberapa bulan terakhir. Dua ponsel terbaru ini hadir dengan desain layar yang mereka sebut Endless Edge atau yang biasa disebut dengan waterfall screen.

Motorola Edge+ menawarkan layar Endless Edge yang pada dasarnya adalah interpretasi Motorola dari konsep curved waterfall. Layarnya berpanel AMOLED berukuran 6,7 inci Full HD+ dengan refresh rate 90Hz dan dukung HDR10+. Ini adalah langkah pertama Motorola di era tampilan dengan refresh rate yang tinggi.

Pada sudut kiri atas layar, sebuah kamera selfie dengan lensa 25MP ditempatkan di dalam punch-hole. Alih-alih sidik jari yang dipasang di samping, perangkat ini memiliki sensor premium di dalam layar.

Urusan dapur pacunya, Motorola Edge+ ditenagai oleh chipset terbaru Qualcomm yaitu Snapdragon 865 yang diklaim terkuat untuk saat ini. Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 12GB LPDDR5 dan ruang penyimpanan internal 256GB UFS 3.0. 

Chipset ini hadir dengan modem Snapdragon X55 5G yang memastikan mmWave 5G. Standar jaringan baru menjanjikan kecepatan pengunduhan hingga 4Gbps.

Di departemen kameranya, ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 108MP, aperture f/1.8, dan OIS. Sensor ini memiliki 4-in-1 Pixel Binning tradisional, memungkinkannya untuk menghasilkan bidikan berkualitas tinggi degan resolusi 27MP.

Selain itu, kamera lainnya adalah lensa telefoto 8MP yang menawarkan 3x optical zoom dan OIS. Terakhir ada kamera ultra-wide 16MP yang juga merangkap sebagai kamera makro dan kamera ToF 3D. Meskipun memiliki pengaturan kamera yang kuat, ia hanya dapat merekam video beresolusi hingga 6K. 

Soal kebutuhan dayanya, Motorola Edge+ dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 18W. Ponsel ini juga menawarkan wireless charging dan reverse wireless charging. Motorola mengklaim bahwa baterainya mampu bertahan selama 2 hari. 

Untuk ketersediaan dan harganya, Motorola akan dijual eksklusif di Amerika Serikat melalui Verizon. Di negara Paman Sam, Motorola Edge+ dikenakan biaya 1.000 dolar AS (Rp15,6 juta). Namun pengguna bisa mendapatkannya melalui angsuran hingga 24 bulan, jika mereka mengambil paket kontrak dengan operator.

Sedangkan varian global dari ponsel tersebut akan tersedia pada bulan Mei, namun, kami masih menunggu detail lebih lanjut mengungkapkan pasar mana yang akan kehadiran ponsel Motorola tersebut. Untuk pasar global, kemungkinan harga akan meningkat menjadi 1.199 Euro (Rp20 jutaan).