Nadiem Makarim atau yang biasa dipanggil Mas Menteri, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya meluncurkan kuota internet gratis untuk 4 bulan ke depan yang dimulai dari September hingga Desember.
Kuota internet gratis itu akan dibagi dalam dua tahap setiap satu bulan. Tahap pertama akan dibagikan pada 22 - 30 September 2020. Sedangkan untuk September akan mulai dibagikan pada 22-24 September 2020, sementara untuk tahap kedua akan dibagikan mulai 28 – 30 September.
Untuk bulan Oktober, tahap pertama akan dibagikan pada 22 – 24 Oktober, tahap kedua mulai 28 – 30 Oktober. Sedangkan untuk pembagian pada bulan November dan Desember, rencananya akan dibagikan dalam tanggal yang sama seperti bulan sebelumnya. Tahap pertama akan dilakukan pada 22 – 24 November dan tahap kedua 28 - 30 November.
Pembagian kuota internet gratis ini akan dibagi dalam dua segmen, kuota belajar dan kuota umum. Seperti namanya, kuota belajar dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar dengan mengakses berbagai web dan juga untuk aplikasi pembelajaran. Sedangkan kuota umum dapat digunakan untuk semua berselancar di dunia maya dan aplikasi umum.
Sejumlah aplikasi belajar tersebut yaitu Kipin School 4.0, Ruangguru, Zenius, Microsoft Education, Rumah Belajar, Quipper, Udemy, Sekolah.mu, Edmodo, Google Classroom, dan berbagai aplikasi sejenisnya.
Tidak hanya itu, kuota internet juga dapat dipakai untuk mengakses layanan aplikasi video konterensi seperti Google Meet, U Meet Me, Cisco Webex, Microsoft Teams, dan Zoom. Bisa juga untuk melakukan akses terhadap 401 website perguruan tinggi di Tanah Air. Untuk lebih lengkapnya aplikasi apa saja yang dapat diakses dengan kuota belajar, silakan cek di sini.
Untuk peserta didik yang masih belia seperti di jenjang PAUD akan diberikan kuota internet gratis sebesar 20 GB setiap bulan. Kuota sebesar itu akan dibagi, yaitu 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar sebesar 35 GB setiap bulannya.
Untuk murid-murid SD akan diberikan kuota gratis sebesar 35 GB yang terbagi menjadi 30 GB khusus untuk kuota belajar dan kuota sebesar 5 GB kuota umum.
Sementara untuk dosen dan mahasiswa akan diberikan kuota internet gratis 50 GB, kuota tersebut terbagi menjadi 45 GB untuk kuota belajar dan 5 GB kuota umum.
Baca juga: