iOS 13 resmi mendarat, Apple majukan tanggal peluncuran iPadOS ke 24 September

Apple akhirnya menggulirkan iOS 13 ke jajaran ponsel iPhone-nya. Pembaruan ini akan membawa sejumlah perubahan untuk iPhone yang mendukungnya di antaranya, iPhone 11, 11 Pro, 11 Pro Max, XS, XS Max, XR, X, 8/8 Plus, 7/7 Plus, 6s/6s Plus, SE, dan iPod Touch generasi ke-7.

Sistem operasi iOS 13 dapat diunduh oleh pengguna iPhone SE ke atas. Para pengguna iPhone tersebut dapat pergi ke Settings > General > Software Update untuk memeriksa pembaruan. Ukurannya pun bervariasi tergantung dari mana iOS yang saat ini sedang digunakan.

Apple merekomendasikan kepada pengguna untuk plugin ponsel ke sumber daya dan menghubungkannya ke W-Fi. Opsi ini selalu menjadi saran terbaik untuk mencadangkan daya iPhone terlebih dulu sebelum mengunduhnya.

Usahakan Wi-Fi yang digunakan pun memiliki koneksi yang stabil agar tidak terjadi gangguan selama proses update. Jika kalian ingin mengupdate melalui iTunes juga diperbolehkan, kalian bisa mengunduh firmware-nya di www.ipsw.me. Pastikan kalian sudah menggunakan iTunes versi terbaru dan sudah melakukan cadangan (backup) data-data di iPhone sebelum melakukan update.

iOS 13 sendiri menjanjikan sejumlah perubahan bagi iPhone yang mendukungnya. Lalu apa saja fitur-fitur iOS 13 yang diisyaratkan Apple selama ini?

1. Dark Mode

Dark Mode adalah fitur yang sudah dinanti-nantikan lama oleh para pengguna iPhone, pasalnya sistem operasi saingannya, yakni Android sudah menerapkan fitur tersebut lebih dulu. Kini, pengguna iPhone pun bisa memilih warna latar gelap yang akan terpasang di seluruh sistem dan aplikasi bawaan di iPhone.

Tak hanya aplikasi bawaan, Apple juga menyediakan Dark Mode untuk aplikasi pihak ketiga. Nantinya, pengembang bisa mengintergrasikan mode ini ke aplikasi buatan mereka dan dapat dirancang agar Dark Mode dapat aktif secara otomatis dalam waktu tertentu.

2. Sign in With Apple

Layanan baru dari Apple ini akan mempermudah pengguna saat masuk ke situs dan aplikasi, mereka bisa masuk ke website dengan akun Apple ID. Apple menjamin kerahasiaan data pengguna karena mereka akan memberikan email secara acak saat Apple ID dikaitkan ke sebuah situs.

Pengguna memiliki opsi untuk tidak memberikan alamat email pribadi mereka dan memberikan email acak dari Apple saat sign in. 

3. Photos dan Edit

Apple menggunakan machine learning agar gambar-gambar terbaik yang masuk ke aplikasi Photo berada di atas, sistem akan secara otomatis menyembunyikan foto-foto yang sama atau yang kurang baik.

Pengaturan terbaru di Photo menjanjikan kemudahan untuk pengguna saat ingin mencari dan melihat foto maupun video di iPhone. Aplikasi Photos juga punya mode edit gambar yang tidak kalah lengkap.

Gesture edit gambar yang digunakan adalah mode swipe untuk menambahkan efek atau mengatur setiap parameter detail dari fitur edit gambar yang biasa kamu gunakan.

Selain edit gambar, aplikasi Photos di iOS 13 juga mendukung beberapa tools untuk edit video yang lama dinantikan. Seperti rotasi video, memotong video atau menambahkan filter secara langsung.

4. Apple Maps

Apple memperbarui basis data untuk aplikasi Maps sehingga peta tersebut menawarkan data terkini tentang jalan, jalur pejalan kaki serta data-data lainnya untuk keperluan navigasi. Peta terbaru ini akan tersedia di AS pada akhir 2019 dan negara lainnya pada 2020.

5. Keyboard Swipe terbaru 

Meskipun Apple menawarkan dukungan untuk keyboard milik pihak ketiga di iOS selama bertahun-tahun, perusahaan juga memperbarui keyboard standarnya dengan fitur baru.

Fitur tersebut adalah swipe alias geser, mirip pada keyboard SwiftKey, Swype, atau Gboard yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Apple menyebut keyboard swipe ini dengan nama "Quick Path".

6. Reminder

Setelah lama tertunda, Apple menghadirkan pembaruan Reminder pada iOS 13. Apple menambahkan fungsi "Today", "Scheduled", "Flagged", dan "All" sebagai opsi penyaringan untuk menyortir tugas.

Selain itu, pada Reminder ini, Apple juga menghadirkan tampilan yang baru. Reminder juga terintegrasi AI, ketika pengguna mengetik pengingat akan memberi saran terhadap sesuatu yang ingin diingatkan.

Pengguna pun dapat menandai kontak dan diingatkan ketika mereka membuka utas di "Message".

7. Privasi 

Bagi Apple, privasi merupakan bagian yang besar. Di mana, pengguna bisa memilih untuk memberikan data lokasi mereka ke aplikasi "sekali saja" untuk mencegahnya terus melakukan ping lokasi ketika pengguna memakai perangkat.

Apple juga menghadirkan fitur "Sign in with Apple". Fitur ini akan tersedia bagi pengembang untuk masuk ke aplikasi dan layanan, di mana pengguna akan masuk ke Face ID dan membuat akun baru untuk layanan tanpa mengungkapkan informasi pribadi apapun.

Tidak hanya itu, akun Apple juga secara otomatis dapat membuat alamat email baru per aplikasi. Hal ini untuk mencegah aplikasi mendapatkan akses ke email pengguna, atau mengirimkan pesan spam.

8. iMessage

iMessage kini menyerupai tampilan gambar profil dan nama display seperti WhatsApp dan Facebook Messenger. Dengan begitu, pengguna dapat berbagi nama dan foto dengan pengguna iMessage lainnya.

Tidak hanya itu, pengguna juga bisa menggunakan Memoji untuk gambar profil. Apple juga menambahkan berbagai opsi untuk mengkustomisasi Memoji dan menjadikannya sebagai stiker iMessage.

Paket stiker dari Memoji ini juga bisa digunakan pada aplikasi lain seperti Mail hingga aplikasi pihak ketiga.

9. Penyimpanan eksternal

iOS akhirnya bisa menarik file dari kartu SD, USB flash drive, atau koneksi langsung ke perangkat kamera digital untuk diimpor ke aplikasi Files.

10. Peningkatan Performa

Seiring dengan update iOS 12 tahun lalu, Apple menekankan peningkatan performa pada iOS 13, terutama bagi perangkat yang lawas. Dengan pembaruan iOS 13 ini, Apple menjanjikan, Face ID akan membuka kunci 30 persen lebih cepat. Selain itu, aplikasi akan terbuka dua kali lebih cepat pada iOS ini.

Sementara bagi pengguna iPadOS, kalian tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Pasalnya, Apple sudah memajukan tanggal peluncuran iPadOS menjadi tanggal 24 September 2019 yang semula diumumkan akan rilis pada 30 September.

Apple pun memiliki alasan mengapa perusahaan memajukan firmware terbaru untuk iPad. Alasannya tak lain karena adanya keluhan tentang iOS 13 yang bermasalah, jadi Apple akan memperbaiki lebih awal dari yang diharapkan.