HMD Global dilaporkan tengah bersiap untuk mengumumkan setidaknya tiga ponsel baru di ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 pada akhir bulan Februari ini. Kini, HMD Global dilaporkan telah mendaftarkan paten baru untuk solusi eSIM (embedded kartu SIM) baru kepada European Union Intellectual Property Office.
Teknologi tersebut diberi nama SIMLEY, dan akan menyuguhkan berbagai fungsi, dari layanan telekomunikasi hingga dompet digital dan alat layanan perbankan serta layanan perpanjangan garansi.
HMD Global juga dilaporkan berencana untuk memperkenalkan ponsel Nokia dengan kompatibilitas eSIM dalam waktu dekat. Kompetitor seperti Apple dan Google telah menawarkan tipe layanan ini pada perangkat mereka beberapa tahun lalu, namun standar baru ini masih jarang digunakan oleh sebagian vendor.
Selain fungsi sebagai kartu SIM untuk layanan mobile, SIMLEY juga diperkirakan akan berfungsi sebagai layanan pembayaran mobile elektronik dengan dukungan teknologi perlindungan data pengguna.
Hingga saat ini belum tersedia informasi lain mengenai SIMLEY, termasuk cara kerjanya, sehingga konsumen harus menunggu hingga HMD Global menyediakan lebih banyak informasi terkait dengan hal ini.
Sebelumnya, Nokia dilaporkan akan menyelenggarakan acara di MWC pada 23 Februari mendatang di Barcelona, Spanyol. Perusahaan belum mengungkap ponsel apa yang akan diumumkan di acara tahunan tersebut, namun beberapa hari lalu, sebuah perangkat dengan kode nama "Captain America" muncul ke permukaan.
Pembocor info ternama, Evan Blass juga membagikan beberapa gambar perangkat Nokia dengan kode nama Captain America itu, yang kemungkinan adalah Nokia 5.2.
Gambar ini juga menampilkan bahwa ponsel ini akan hadir dengan desain layar poni tetes air (waterdrop) dan speaker depan berukuran panjang, yang juga diperkirakan berfungsi sebagai loudspeaker. Pada bagian belakang, ponsel ini punya lampu LED yang dikelilingi oleh empat kamera di dalam wadah melingkar.
Sementara itu, model ponsel fitur merek Nokia baru dilaporkan muncul di situs Wi-Fi Alliance. Ponsel dengan merek yang kini dimiliki oleh HMD Global ini mengusung nama model TA-1208, dan disebut sebagai Nokia 400 4G. Perangkat ini juga disebut-sebut akan diumumkan di MWC 2020 mendatang.
Perangkat ini menjalankan sistem operasi GAFP, sebuah perangkat lunak yang dibuat khusus untuk ponsel fitur. Pada dasarnya, sistem operasi tersebut tetap menjadi bagian dari Android OS hanya saja sudah dikustom untuk digunakan khusus pada ponsel fitur.
HMD Global, pemilik lisensi Nokia, juga mengungkapkan keinginannya untuk menghadirkan ponsel dengan layar berkemampuan dilipat. HMD Global tengah menyusun rencana untuk memperkenalkan perangkat berlayar lipat dengan merek Nokia pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.