Nokia selalu optimistis dengan jajaran ponsel fiturnya, bahkan saat ponsel-ponsel masa kini memiliki fitur-fitur canggih, Nokia tetap bertahan merilis ponsel fiturnya. Sejak HMD Global mengambil kepemilikan, mereka telah melakukan upaya untuk meningkatkan konektivitas ponsel fitur dari 2G ke 4G.
Nokia 3310 Classic adalah salah satu contoh ponsel fitur pertama yang diluncurkan dengan perangkat keras tersebut dan tak disangka-sangka ternyata sukses di pasaran. Kini menurut laporan terbaru, Nokia tengah bekerja pada ponsel fitur dengan kemampuan 4G yang diidentifikasi sebagai Nokia 400 4G.
Perangkat ini hadir dengan nomor model TA-1208 dan baru-baru ini mendapatkan sertifikasi Bluetooth serta Wi-Fi Alliance. Sertifikasi juga berisi beberapa detail utama perangkat, salah satunya adalah fitur Bluetooth 4.2 dan memiliki dukungan untuk LTE. Dikatakan ditenagai oleh prosesor Unisoc dan fitur komponen Wi-Fi SC234X.
Selanjutnya, perangkat ini menjalankan sistem operasi GAFP, sebuah perangkat lunak yang dibuat khusus untuk ponsel fitur. Pada dasarnya, sistem operasi tersebut tetap menjadi bagian dari Android OS hanya saja sudah dikustom untuk digunakan khusus pada ponsel fitur.
Sebagaimana dijelaskan pada Nokiamob, perangkat lunak tersebut mirip yang digunakan oleh Nokia 2720 Flip dan Nokia 800 Tough. Sementara spesifikasi lainnya kemungkinan tidak berubah.
Sebuah video muncul tahun lalu menunjukkan ponsel berfitur Nokia bekerja pada Android 8.1. Ponsel pintar itu terdaftar dengan OS ponsel fitur baru Google, namun, sejak itu tidak ada tanda bahwa perusahaan akan benar-benar mengarah ke arah itu.
Sementara itu, Nokia 400 4G disertifikasi di BIS India. Ini adalah petunjuk yang baik bahwa ponsel berfitur baru ini juga akan debut di pasar ponsel pintar kedua di dunia. Kami percaya bahwa informasi lebih lanjut tentang ponsel ini akan muncul dalam beberapa hari mendatang.
Bagaimanapun, perangkat ini telah mendapatkan beberapa sertifikasi utama yang diperlukan untuk diluncurkan. Ini mengisyaratkan peluncuran segera, tetapi kita harus menunggu konfirmasi. Kemungkinan juga, perusahaan asal Finlandia itu akan mengumumkannya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 yang akan berlangsung di Barcelona, Spanyol pada 24 Februari mendatang.