Huawei Mate X akhirnya sudah resmi untuk dipasarkan. Smartphone berlayar lipat itu akan dirilis pada 15 November namun untuk sementara hanya tersedia di pasar Tiongkok saja sedangkan untuk pasar global belum ditentukan. Pihak Huawei sendiri masih melalukan pembahasan apakah perlu menjual Mate X di pasar global atau tidak.
Kini, perangkat layar lipat milik Huawei tersebut sudah siap bersaing dengan perangkat layar lipat Samsung, yakni Galaxy Fold yang sudah dijual sejak dua bulan lalu.
"Strategi kami didasarkan pada peluncuran operator 5G di berbagai wilayah. Sejauh ini, Huawei telah membuat Mate X bakal tersedia di pasar Tiongkok pada 15 November. sementara rencana peluncuran global sedang ditinjau," kata juru bicara Huawei melalui email.
Sebagai ponsel dengan teknologi terbaru yaitu layar lipat, harga kedua smartphone ini justru tidak murah. Malahan, Huawei Mate X dijual lebih mahal dari Samsung Galaxy Fold. Ya, Mate X dibanderol harga 2.400 dolar AS (Rp33,7 juta) sementara Galaxy Fold memiliki banderol harga 1.980 dolar AS (Rp28 juta).
Peluncuran Huawei Mate X sendiri telah beberapa kali melalui penundaan. Setelah tidak menemui tanggal pasti sejak dikenalkannya smartphone ini pada MWC 2019, Huawei memberi kepastian kalau smartphone ini pasti dirilis dalam tahun ini, paling lambat akhir tahun.
Pada Juni 2019, President of Western European Region Huawei, Vincent Pang, menyebut bahwa Huawei Mate X akan rilis pada September, atau bahkan lebih awal.
Selain itu, dikonfirmasi bahwa peluncurannya akan dilakukan secara global, mengingat smartphone ini membawa konektivitas 5G yang sudah terealisasi di negara Barat. Serta, Mate X masih akan membawa Android serta aplikasi-aplikasinya.
Setelah konfirmasi ini, muncul kembali informasi kalau Huawei menunda peluncuran Mate X, kali ini sampai November. Kala itu di bulan Agustus, Huawei mengonfirmasi bahwa material baja dari salah satu bagian bodi belakang akan ditukar dengan kaca, sehingga akan memakan waktu produksi lebih lama.
Tak cuma bodi belakang, tombol kunci dan engsel juga mengalami perubahan, sehingga penundaan adalah langkah paling tepat. Dan akhirnya, Mate X sudah dikonfirmasi akan mulai dijual pada 15 November mendatang sebelum Festival Musim Semi di Tiongkok pada awal 2020.
Soal spesifikasi yang diusung, ternyata Mate X tidak ditenagai oleh chipset Kirin 990 yang dirumorkan beberapa waktu lalu melainkan masih mengadopsi chipset Kirin 980 yang digunakan di P30 dan P30 Pro. Setidaknya Mate X masih disematkan modem Balong 5000 untuk konektivitas 5G-nya.
Untuk layarnya, Mate X membawa layar OLED besar 8 inci dengan mendukung resolusi 2200x2480 piksel. Ketika dilipat, perangkat akan memberikan layar kecil 6,6 inci yang menawarkan resolusi 1148x2480 piksel dan 6,38 inci dengan resolusi 892x2490 piksel. Perusahaan menyebut desain layar lipatnya dengan sebutan Falcon Wing Design.
Dari sisi fotografi, akan ada kamera utama 40MP dari Leica yang digabungkan bersama 16MP ultra-wide angle, dan telefoto 8MP bersama sensor ToF (Time of Flight) sebagai pelengkap. Terdapat dua buah baterai yang total kapasitasnya 4.500mAh dengan teknologi fast charging SuperCharge 55W yang dapat mengisi daya 85 persen hanya dalam 30 menit saja.