Pekan ini Google merayakan usianya yang ke-22. Google menghadirkan tampilan website pencarian Google versi lawas yang memiliki tampilan sederhana.
Kini para pengguna bisa melihat tampilan Google edisi tahun 1998. Nah, bagi pengguna yang ingin tahu tampilan lawas Google, caranya cukup gampang, tinggal ketik saja keyword “Google in 1998” tanpa menyertakan tanda kutip di situs pencarian Google.
Setelah pengguna mengetik kalimat di atas dan menekan enter, maka tampilan akan berubah. Laman Google akan kembali ke desain jadulnya pada 20 tahun yang lalu.
Pengguna akan mendapati search bar dengan ukuran yang lebih kecil di laman mesin pencarian Google versi lawas. Lihat saja desain logo Google di bagian kiri atas. Logo itu berbeda dengan logo sekarang. Google memakai tanda seru setelah tulisan Google.
Namun, kehadiran empat warna pada fontnya tidak berubah sampai sekarang. Warna biru pada huruf G, merah untuk o, kuning o, dan g berwarna biru, serta huruf l dan e masih menggunakan warna hijau dan merah. Tampaknya Google berusaha mempertahankan susunan warna pada font-font tersebut.
laman website Google pada 1998 tidak menyediakan layanan Gmail, News dan Shopping seperti saat ini. Ketiga layanan itu memang belu hadir pada masa itu. Pengguna juga akan mendapati desain jadul Google yang tidak menyediakan link ke iklan.
Demikian gambaran Google versi lawas yang dihadirkan Google dalam rangka ulang tahun ke-22. Setelah pengguna selesai mengenang Google jadul, maka pengguna bisa kembali ke tampilan Google saat ini dengan cara mengklik tulisan “Take me back to the present” pada bagian bawah search bar. Pengguna pun akan kembali ke masa kini.
Pengguna akan mendapati perbadaan yang cukup signifikan dari tampilan Google versi lawas dan versi modern. Tampilan Google Search modern lebih sederhana yang hanya menghadirkan logo dan search bar saja.
Meskipun tampilannya lebih sederhana, tapi kegunaan pencariannya lebih canggih dari versi lawas. Pengguna akan mudah berselancar di dunia maya, menjelajahi gambar dan video, juga jadwal perjalanan serta lokasi dengna mudah. Pengguna juga bisa melihat produk-produk yang dijual di ecommerce atau situs belanja online.
Google modern lebih banyak turut serta dalam merayakan sejumlah momen atau peristiwa-peristiwa tertentu seperti hari kemerdekaan, turut memperingati wafatnya tokoh tertentu dan sebagainya. Biasanya, pada momen-momen seperti ini, Google menampilkan gambar tokoh atau tulisan Doodle untuk memperingati moment tersebut.
Salah satu contohnya adalah ketika Google merayakan ultah yang ke-22. Google Search menampilkan gambar Doodle dengan animasi font G dengan warna biru dan disertai topi ulang tahun di bagian atasnya. Google seperti sedang merayakan ultah bersama dengan huruf-huruf lain pada sebuah panggilan video karena sedang mengalami masa pandemi Covid-19.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa mesin pencarian Google diciptakan oleh Sergey Brin dan Larry Page ketika masih kuliah di Stanford University pada 1996. Kedua pendiri itu pada mulanya menciptakan mesin pencari “BackRub” di kampus mereka.
Setahun kemudian, tepatnya 1997 kedua pendiri itu memakai mesin pencari Googol hingga berganti menjadi Google. Waktu itu keduanya menjadikan garasi sebagai kantornya untuk perusahaan Google Inc pada 1998. Nama itu menyimbolkan Google sebagai mesin pencarian yang terluas di jagat internet.
Baca juga: