Akhir pekan lalu, Realme telah mengumumkan smart TV SLED 4K pertama di dunia. Perangkat ini menawarkan teknologi baru, namun untuk saat ini belum siap untuk dijual.
Nantinya teknologi SLED tersebut akan pertama kali tersedia pada TV berukuran 55 inci. Tipe panel baru ini akan menyuguhkan cakupan sebesar 108 persen dari spektrum warna NTSC, namun akan menjaga jumlah cahaya biru dalam kendali, hal yang telah dibuktikan oleh TÜV Rheinland.
Sebagai informasi, SLED merupakan versi baru dari formula LCD. Sementara itu, LCD mengusung inovasi utama terfokus pada cahaya latar atau backlight. Umumnya, backlight berwarna putih, yang kemudian diumpankan melalui filter RGB untuk membuat tiga warna serupa.
Sedangkan backlight SLED berwarna merah, hijau, biru yang digunakan LCD untuk menciptakan tiga warna serupa tersebut. SLED masih merupakan panel LCD, namun menggunakan layer kristal likuid dan kemampuan polarisasi.
Hal ini juga berbeda dari QLED, yang menggunakan backlight biru dan menggunakan titik kuantum yang menyerap cahaya biru dan memancarkan warna merah atau hijau. Kemudian lapisan LCD membantu mengendalikan jumlah cahaya yang melalui masing-masing piksel.
Namun, tujuannya tidak untuk mendapatkan cahaya merah, hijau, dan biru, namun untuk mendapatkan panjang gelombang untuk masing-masing warna. Hal ini membantu render spektrum warna lebih luas dan memperbaiki kualitas secara keseluruhan.
Realme meyakini bahwa SLED merupakan pendekatan superior untuk permasalahan tersebut jika dibandingkan dengan QLED. Kompetitor seperti Samsung dan OnePlus telah memasarkan QLED TV di pasar India, mendorong Realme untuk turut mencoba peruntungannya.