Keberhasilan aplikasi video pendek TikTok mempengaruhi berbagai perusahaan teknologi di Amerika Serikat. Bahkan, fitur TikTok pun ada yang ditiru dan diterapkan dalam produk sendiri.
Beberapa waktu lalu, YouTube menguji coba fitur yang mirip TikTok dengan durasi video pendeknya. Kini Google tengah mencoba fitur seperti itu.
Google menamai fitur tersebut, Tangi Short Videos. Aplikasi tersebut bisa digunakan di iOS atau di Android.
Tim eksperimental Google yang bernama Area 120 telah menciptakan platform bernama Tangi Quick Videos. Pada Januari lalu Tangi telah diperkenalkan.
Model tampilan disuguhkan dengan model carousel atau tampilan bergulir pada Google Discover. Konten yang disajikan di highlight Short Video terdiri dari sejumlah video pendek yang dihasilkan aplikasi Tangi dan Trell.
Dengan menggeser screen ke arah kiri, pengguna disuguhkan pada berbagai konten Trell dan Tangi di halaman khusus. Klip video dapat disembunyikan dalam pilihan pada menu yang dapat diatur oleh penguna.
Melansir 9to5Google, konten Trell ditempelkan pada Accerelated Mobile Platform (AMP) Google. Hal ini dilakukan agar web mobile dapat optimal sambil memberi tambahan opsi “Click Here” jika ingin menyaksikan video-video lain.
Sedangkan pada konten Tangi memunculkan tampilan antarmuka seperti tampilan yang terdapat di aplikasi berisi username, opsi “Watch More”, dan kategori video.
Pada tampilannya, Tangi mirip aplikasi Pinterest. Yang membedakannya adalah konten saja. Ketika konten video dibuka, Tangi akan menampilkan opsi “Like”, “Comment”, “share” dan “Follow” persis TikTok.
Tangi lebih berfokus pada konten spesifik berupa video pendek seperti TikTok. Namun, Tangi memiliki kategori yang dapat mengarahkan pengguna pada jenis-jenis video pada pilihan tertentu, seperti kategori Seni, Kecantikan, DIY, Gaya Hidup, dan Fashion.
Dengan kata lain, pengguna dimudahkan dalam melakukan pencarian bermacam-macam video dengan adanya kategori dan topik terkait video yang ingin ditampilkan.
Fitur Short Video sedang dalam proses pengembangan dan diujicoba. Hingga kini, Google belum memberikan informasi yang mendetail terkait model video jenis apa yang dapat disuguhkan pada halaman itu.
Baca juga: