Beberapa waktu lalu, Sony mengumumkan bakal menghadirkan smartphone pertamanya dengan chipset Snapdragon 865. Namun, sepertinya menurut laporan terbaru bukan Sony, Samsung, ataupun Xiaomi melainkan vendor ponsel mewah asal Tiongkok yang rumornya bakal memamerkannya terlebih dulu.
Sebuah perusahaan smartphone dan arloji mewah Tiongkok bernama 8848 menjadi produsen pertama yang mengumumkan ponsel baru yang ditenagai oleh Platform Mobile Snapdragon 865. Perangkat smartphone tersebut diberi nama Titanium M6 5G. Sesuai dengan penamaannya, ponsel tersebut juga mendukung teknologi jaringan generasi kelima (5G).
Kendati ini merupakan pengumuman resmi penggunaan chipset unggulan Qualcomm di ponsel, ini tidak serta merta berarti bahwa Titanium M6 5G akan menjadi perangkat pertama yang dirilis ke pasaran.
Ini bukan pertama kalinya, sebuah merek Tiongkok mengumumkan ponsel dengan chipset Qualcomm unggulan, contoh saja Royole dengan Flexpai lipatnya yang diumumkan pada Oktober 2018, namun baru diungkap 2 bulan kemudian yaitu Desember 2018.
Titanium M6 akan memiliki layar seluas 6,01 inci dengan panel AMOLED. Pada sektor dapur pacu, selain ditenagai Snapdragon 865, ponsel ini akan mengusung RAM sebesar 12GB dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1TB.
Sedangkan pada bagian kamera, Titanium M6 akan membawa kamera 64MP yang dapat mengambil gambar hingga 100MP menggunakan teknologi interpolasi. Belum jelas sensor apa yang akan digunakan namun jika memang benar, maka kameranya bisa bersaing dengan milik Redmi Note 8 dan Realme XT.
Sementara untuk dapur pacunya, seperti yang telah disebutkan pada awal paragraf, ponsel ini bakal mengusung chipset Snapdragon 865 yang diproduksi oleh Samsung dengan proses fabrikasi 7nm. 7nm mengacu pada jumlah transistor yang bisa masuk ke dalam chip, semakin kecil angkanya, semakin banyak transistor di dalamnya.
Hingga berita ini ditulis, Qualcomm belum banyak mengungkap chipset tersebut bagaimana kemampuan serta spesifikasinya. Namun yang pasti chipset ini akan lebih hemat energi ketimbang versi pendahulunya.
Alih-alih dapat terhubung ke asisten digital berbasis kecerdasan buatan atau AI seperti Google Assistant, pengguna Titanium M6 5G akan berbicara dengan asisten langsung. Presiden 8848 sudah memastikan kelebihan itu.
Presiden 8848, Zhou Jia, mengatakan bahwa asisten digital tidak memberi layanan berkualitas kepada pengguna. Karenanya, Titanium M6 5G akan menawarkan bantuan dengan cara yang paling berbeda dari lainnya.