Setelah enam hari berlangsung, gelaran IFA 2019 akhirnya resmi berakhir. Dalam ajang itu banyak perusahaan mengumumkan produk teknologi mereka yang paling inovatif, beberapa produsen ponsel pintar pun juga melepas juga meluncurkan perangkat yang terjangkau.
Ada begitu banyak smartphone baru yang muncul di acara itu sehingga menjadi sulit untuk mengingat masing-masing. Berikut kami berikan rangkuman lengkap dari semua perangkat yang diluncurkan di IFA 2019.
Banyak orang yang tidak sangka, Samsung mengumumkan smartphone flagship 5G baru di IFA 2019, namun raksasa Korea itu melakukannya bahkan beberapa hari setelah peluncuran seri Samsung Galaxy Note 10 di pasar global.
Tidak seperti semua perangkat lain dari seri-A, Galaxy A90 5G adalah satu-satunya andalan yang bukan berasal dari lini S atau Note. Galaxy A90 5G yang baru diluncurkan ini adalah smartphone 5G Samsung yang harganya lebih murah dibandingkan ponsel S-series dan Note-series.
Ponsel ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 855 dan membawa layar lebar berukuran 6,7 inci dengan teknologi AMOLED beresolusi Full HD+. Ponsel ini juga membawa tiga kamera belakang dan baterai berkapasitas 4.500 mAh yang sudah didukung dengan pengisian daya cepat 25W.
Galaxy A90 5G hadir dalam dua varian RAM dan ROM, yakni 6Gb/8GB dan 128GB. Ada slot kartu microSD khusus pada perangkat untuk penyimpanan yang lebih banyak. Ponsel ini hadir dalam varian warna putih dan hitam.
Ikut untuk pertama kalinya di IFA 2019, Nokia melalui HMD Global memboyong dua smartphone terbarunya yaitu Nokia 7.2 dan Nokia 6.2. Keduanya dihadirkan untuk meramaikan pasar kelas menengah.
Dua smartphone ini memiliki desain yang tidak jauh berbeda, mulai dari desain poni hingga tiga kamera yang dibawanya. Hanya saja ada perbedaan dari sisi spesifikasi prosesor dan lensa kameranya.
Baik Nokia 6.2 maupun Nokia 7.2 datang dengan chipset Qualcomm seri 600, yakni Snapdragon 636 dan Snapdragon 660. Untuk spesifikasi kameranya, jika Nokia 7.2 sudah dibekali kamera utama berlensa 48MP, Nokia 6.2 harus puas dengan lensa 16MP-nya. Dari kamera depan juga ada perbedaan. Nokia 7.2 punya kamera depan berlensa 20MP, sedangkan Nokia 6.2 hanya 8MP saja.
Dua-duanya juga merupakan smartphone Android One yang berjalan di OS Android 9.0 Pie yang berarti akan mendapatkan jatah Android 10 serta memiliki baterai berkapasitas sama yaitu 3.500 mAh.
Nokia 7.2 dengan varian warna Cyan, Green, Charcoal, dan Ice dibanderol 349 dolar AS (Rp4,9 juta). Sementara Nokia 6.2 dengan varian warna Ceramic Black dan Ice dan punya dua model memori masing-masing dibanderol €200 (Rp3,1 juta) dan €250 (Rp3,9 juta).
Nokia 2270 dan 800 Tough
Nokia 2270 dan 800 Tough bukanlah smartphone melainkan hanya sebatas ponsel fitur saja. Nokia 2270 adalah ponsel flip retro, sedangkan 800 Tough adalah ponsel outdoor dengan peringkat IP68 dan sertifikasi MIL-STD-810G.
Mengingat bahwa mereka adalah ponsel fitur, daya tahan baterai adalah kekuatan mereka. Namun meski bukan termasuk smartphone, mereka tetap mempertahankan beberapa fitur pintar berkat sistem operasi KaiOS.
Selain datang dengan kamera, mereka juga memiliki konektivitas 4G dan mereka mendukung beberapa aplikasi penting seperti WhatsApp, Facebook, dan Google Maps.
Setelah menunda peluncurannya beberapa kali, dalam ajang IFA 2019, Samsung akhirnya resmi mengumumkan ponsel berlayar lipat pertamanya yaitu Galaxy Fold di pasar global. Perusahaan telah melakukan beberapa penyesuaian untuk membuat perangkat tersebut lebih tahan dan bebas dari masalah layar.
Galaxy Fold punya layar 7,3 inci dengan Infinity Flex Display dan panel Super AMOLED 4,6 inci di bagian luar. Samsung akhirnya memperbaiki engsel dan lapisan pelindung layar fleksibel.
Samsung melengkapi Galaxy Fold dengan chipset AP (64-bit octa-core) generasi terbaru yang memiliki tenaga tinggi. Pasalnya, prosesor ini diproses dengan teknologi 7nm yang dipasangkan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 512GB, performanya diklaim menyerupai PC. Ada total enam kamera, yakni tiga kamera utama dan dua kamera di depan, serta satu kamera di kovernya.
Sony akhirnya mengumumkan smartphone barunya di IFA 2019. Bukan Xperia 2 melainkan Xperia 5, smartphone terbaru Sony yang merupakan versi compact dari Xperia 1 yang sudah lebih dirilis sekitar enam bulan yang lalu.
Xperia 5 hadir dengan panel OLED berukuran 6,1 inci dengan layar CinemaWide tinggi. Performanya didukung oleh chipset Snapdragon 855 yang dipasangkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal sebesar 128GB. Baterainya berkapasitas 3.140 mAh dengan fast charging 18W.
Smartphone baru Sony ini akan tersedia dalam empat warna, yakni Black, White, Blue, dan Magenta. Eropa adalah negara pertama yang akan kedatangan Xperia 5 ini pada bulan Oktober 2019. Sementara untuk harga, perusahaan belum mengungkapkannya lebih lanjut, namun ada sumber yang membocorkannya bahwa Xperia 5 akan dibanderol 863 dolar AS (Rp12 jutaan).
Setelah Qualcomm merilis chipset Snapdragon 855+ yang merupakan versi upgrade dari Snapdragon 855 dengan frekuensi clock yang lebih tinggi dan kinerja grafis yang lebih tinggi, Nubia memutuskan untuk merilis varian terbarunya yaitu Nubia Red Magic 3S yang sudah pasti didukung oleh Snapdragon 855+.
Ponsel ini mengawali penjualannya di negeri asalnya terlebih dulu dengan banderol harga mulai dari CNY2999 (Rp5,9 juta) tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan ponsel flagship sekelasnya. Ponsel gaming ini dilengkapi dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.
Pada acara IFA 2019, di Berlin, Jerman, Huawei kembali meluncurkan Huawei P30 Pro terbaru dengan meningkatkan standar estetika smartphone.
Sesuai dengan karakter desain seri P yang anggun dan teknologi image yang inovatif, Huawei P30 Pro menawarkan desain dan warna yang kekinian. Varian baru ini akan tersedia secara global pada 20 September 2019 di mana perangkat ini juga sudah didukung EMUI10 dengan pengalaman yang baru kepada pengguna.
Varian terbaru dari P30 Pro akan memberikan pengalaman fotografi baru dan lebih banyak lagi untuk konsumen serta menyajikan lebih banyak pengalaman menarik dengan skema warna yang lebih menyenangkan dan tekstur desain yang beragam.
Terinspirasi oleh alam, dua desain terbaru dari P30 Pro ini diciptakan melalui proses matte surface sanding. Dengan warna Mystic Blue seperti warna laut dan Misty Lavender seperti warna pantai saat matahari terbenam, P30 Pro membuka peluang baru dan memberikan penampilan estetika mobile yang mengejutkan dan elegan.
Secara keseluruhan, ada 7 warna untuk Huawei P30 Pro yang terdiri dari Black, Pearl White, Aurora, Amber Sunrise, Breathing Crystal, Mystic Blue, dan Misty Lavender.
LG G8X ThinQ
Setelah pengumuman tiga smartpone flagship di MWC 2019, tidak semua orang mengharapkan LG untuk meluncurkan ponsel flagship lainnya.
Namun perusahaan asal Korea Selatan itu muncul di IFA 2019 dengan LG G8X, yang juga akan dikenal sebagai V50S ThinQ di negaranya. Muncul dengan aksesori layar ganda yang dirubah menambahkan tampilan lain yang sama dengan tampilan telepon utama, serta tampilan mini monokromatik pada bagian eksternal, menunjukkan waktu, tanggal dan pemberitahuan.
Motorola ikut ambil bagian di panggung IFA 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 6-11 September 2019 di Berlin, Jerman dengan memperkenalkan smartphone untuk kelas menengah dan bawahnya, yakni Motorola Moto One Zoom dan Motorola Moto E6 Plus.
Motorola One Zoom dilengkapi dengan pengaturan quad-camera pada bagian belakangnya. Meski masuk dalam kategori kelas menengah, Motorola One Zoom mampu memberikan kemampuan kamera yang luar biasa berkat OIS, teknologi Quad Pixel untuk kinerja cahaya rendah serta sensor telefoto dengan 3x optical zoom dan OIS.
Sedangkan Moto E6 Plus, smartphone yang ditujukan untuk kelas menengah ini dibekali chipset Helio P22 dan layar sentuh IPS berukuran 6,1 inci dengan resolusi 720 x 1.560 piksel, dengan aspek rasio 19,5:9.
Rencananya, ponsel ini akan memasuki pasar Eropa pada bulan ini dengan banderol harga €139 setara dengan Rp2,1 jutaan. Dalam beberapa bulan mendatang, Motorola Moto E6 Plus juga akan tersedia ke berbagai negara di wilayah Asia Pasifik.