ZTE mulai mengimpor teknologi chipset 5nm

Sebelumnya, ZTE menyatakan telah mencapai desain chip dan kemampuan pengembangan. Perusahaan dilaporkan sudah memiliki prosesor 7nm yang diproduksi secara massal dan digunakan dalam infrastruktur global 5G, sementara mereka juga sudah mulai mengimpor teknologi dengan proses 5nm juga.

Perlu diingat, chip ini bukan SoC 5G tetapi bagian inti untuk peralatan dan infrastruktur 5G. Saat ini, jumlah perusahaan yang mampu mengembangkan chip yang dibangun pada proses 5nm tidak tinggi di Tiongkok. Huawei adalah contoh lain dari kasus ini, dengan chip Kirin 1020 yang dikabarkan sedang dibangun pada proses 5nm juga.

Teknologi chip 5nm baru yang diimpor juga akan membawa ZTE ke standar terbaru di bidang semikonduktor. Ini juga menyiratkan bahwa perusahaan tidak lagi harus bergantung pada perusahaan atau pemasok yang berbasis di AS. Selain itu, ini juga menandai perubahan penting di pasar semikonduktor karena Tiongkok meningkatkan industri.

Terobosan tersebut datang dari ZTE yang telah berinvestasi besar-besaran di departemen penelitian dan pengembangan di akhir-akhir ini, terutama untuk pengembangan chip. Menurut wakil presiden perusahaan, ZTE telah menghabiskan lebih dari 12,1 miliar Yuan (sekitar 1,7 miliar dolar AS).

Dengan sanksi AS baru-baru ini memotong pasokan chip dari TSMC ke Huawei, vendor ponsel pintar Tionkok ini sedang mencari alternatif dan banyak berinvestasi di perusahaan semikonduktor lokal juga. Dengan demikian, ZTE menjadi pengecoran chip juga bisa menjadi kandidat yang andal dalam waktu dekat.