Dalam beberapa tahun terakhir, para vendor smartphone berpikir keras untuk menciptakan sebuah ponsel dengan layar berbezel tipis. Salah satunya adalah memperkecil poni kamera yang biasanya digunakan untuk memuat kamera selfie.
Kini, pabrikan ZTE memiliki cara berbeda. Perusahaan asal Tiongkok itu meluncurkan ponsel terbarunya yang menggunakan kamera depan di bawah permukaan layar. Ponsel tersebut adalah ZTE Axon 20 5G yang diklaim sebagai ponsel pertama di dunia yang menggunakan teknologi tersebut.
Nilai jual utama Axon 20 5G jelas adalah kamera di bawah layar yang dikemasnya dan yang memiliki pengaruh tinggi pada desain tampilan. Axon 20 5G mengemas layar OLED 6,92 inci yang mencakup 100% gamut warna DCI-P3 dan mendukung kedalaman warna 10-bit.
Layar ini juga mendukung refresh rate 90Hz, kecepatan sampling sentuh 240Hz, dan memberikan tampilan layar penuh dan tidak ada gangguan. Layar memiliki resolusi FHD+ dengan resolusi 1080x2460 piksel.
ZTE mengatakan mampu mencapai desain kamera di bawah layar dengan menerapkan lima teknologi inti, termasuk bahan khusus, chip kontrol ganda, sirkuit driver unik, matriks piksel khusus, dan algoritme selfie internal. Dengan teknologi ini, ZTE mampu mengatasi berbagai tantangan teknis selama penelitian dan pengembangan.
Perusahaan juga menggunakan bahan dengan transparansi tinggi untuk tampilan yang menyeimbangkan kinerja tampilan dan kamera depan. Materinya termasuk film organik dan anorganik baru, sehingga meningkatkan masukan cahaya dari area tampilan ke kamera depan.
Selain itu, algoritme selfie kamera depan ZTE telah mengoptimalkan kinerja kamera dalam beberapa kondisi pencahayaan. Ini juga mendukung penyesuaian rentang dinamis otomatis, sehingga meningkatkan kejernihan foto dan kontras gambar.
Selain kamera bawah layar, Axon 20 5G juga mengusung desain ultra tipis dengan ketebalan 7,98 mm. Seluruh smartphone memiliki berat 198 gram, membuatnya relatif ringan (ini bisa subjektif) dan tipis untuk dipegang. Anda juga mendapatkan speaker di bawah layar dan pemindai sidik jari di bawah layar di dalam perangkat.
Chipset Qualcomm Snapdragon 765G dipercaya menjadi otak di Axon 20 5G. SoC mid-range telah menjadi sangat populer dengan banyak merek smartphone Tiongkok dengan model seperti Mi 10 Lite 5G, Redmi K30i 5G, OPPO Reno 4/4 Pro, OnePlus Nord, Nubia Red Magic 5G Lite, dan beberapa lainnya yang menggunakan chipset tersebut.
Prosesornya adalah chipset octa-core 7nm dengan inti Kryo 475 Prime (Cortex-A76) yang memiliki clock 2.4GHz, inti Kryo 475 Gold (Cortex-A76) dengan clock 2.2GHz dan enam core Kryo 475 Silver (Cortex-A55) clock di 1.8GHz.
Prosesor tersebut dipasangkan dengan RAM 6GB dan ada juga versi RAM 8GB. Ponsel ini hadir dalam opsi penyimpanan 128GB dan 256GB serta baterai 4.220 mAh yang mendukung pengisian cepat dengan daya 30W.
Pada bagian punggungnya, terdapat empat kamera yang disusun secara vertikal, mencakup kamera utama 64MP, kamera ultra-wide 8MP, kamera makro 2MP, dan kamera depth sensor 2MP. Kamera selfie-nya sendiri beresolusi 32MP.
Sedangkan dari sisi perangkat lunak, ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 10 yang sudah dilapisi dengan tampilan antarmuka ZTE Mifavor 10.5.
Di Tiongkok, Axon 20 5G hadir dalam varian warna hitam, putih, ungu, dan oranye. Ponsel ini dibanderol dengan harga termurah 2.198 Yuan atau sekitar Rp4,8 juta untuk varian 6GB/128GB. Belum dapat dipastikan apakah ponsel ini akan tersedia global atau tidak.