Kita tidak tahu akun Zoom kita aman atau tidak. Nah, untuk mengantisipasi adanya pencurian data yang dilakukan oleh peretas, akhirnya Zoom meningkatkan sistem keamanannya melalui tambahan fitur baru.
Melalui autentifikasi dua faktor, Zoom menambah sistem keamanan untuk melindungi para pengguna dari pencurian informasi.
Sistem keamanan autentikasi dua faktor atau 2FA ini diklaim dapat memudahkan admin untuk melindungi para penggunanya. Hal ini juga sekaligus mengantisipasi pelanggaran keamanan yang mungkin dilakukan pengguna lain ketika menggunakan Zoom.
Dilansir dari keterangan resmi yang ditulis di blog resminya, Zoom mengungkapkan bahwa autentifikasi dua faktor dapat mengenali pengguna dengan cara menunjukkan sejumlah bukti atau kredensial yang dimiliki oleh pengguna. Hal ini dapat menunjukkan bahwa merekalah pemilik akun tersebut.
Pengguna dapat masuk ke akunnya dengan cara memasukkan kata sandi maupun pin akun Zoom, bisa juga melalui perangkat seluler yang dimiliki, atau sidik jari dan suara. Itulah cara autentifikasi dua faktor.
“Zoom 2FA dalam platform komunikasi terpadu kami menyediakan cara yang aman untuk memvalidasi pengguna dan melindungi dari pelanggaran keamanan dan memberikan sejumlah manfaat,” ungkap Zoom dalam blognya.
2FA atau autentifikasi dua faktor bisa mengurangi pencurian data pengguna. Organisasi dapat melindungi data pribadi yang sensitif milik pengguna. Tambahan sistem keamanan ini dapat menjadikan organisasi sebagai pelindung para anggotanya.
Melalui 2FA, pengguna dapat memilih menggunakan aplikasi autentikasi yang didukung protokol TOTP (Time-Based One-Time Password) seperti halnya yang dilakukan Google dan Microsoft yaitu Google Authenticator, Microsoft Authenticator, serta FreeOTP.
Pengguna juga dapat meminta aplikasi Zoom untuk memberikan kode lewat SMS maupun panggilan suara. Hal ini merupakan tahap kedua dari dua faktor autentifikasi akun pengguna.
Zoom memberikan beberapa cara untuk melakukan autentifikasi seperti, OAuth, SAML, atau autentifikasi berdasarkan kata sandi yang bisa dihidupkan atau dimatikan satu-satu untuk keamanan akun.
Nah, mending langsung saja kita masuk ke cara-caranya seperti berikut ini. Perhatikan baik-baik agar lebih aman.
Kemudian, lakukanlah langkah di bawah ini untuk mengaktifkannya.
Baca juga: