Setelah diluncurkan di Tiongkok bulan lalu, Xiaomi akhirnya resmi merilis Mi 10 dan Mi 10 Pro secara global. Kedua perangkat yang awalnya direncanakan rilis pada ajang MWC 2020 ini, harus diundur terkait penyebaran pandemi corona atau COVID-19.
Secara spesifikasi, tak ada perubahan atau perbedaan dengan versi Tiongkok. Baik Mi 10 maupun Mi 10 Pro, dua-duanya hadir dengan spesifikasi terkini, yakni prosesor Snapdragon 865 SoC, sensor kamera HMX 108MP, empat kamera belakang, dan lainnya.
Mi 10 maupun Mi 10 Pro sama-sama punya layar Full HD+ AMOLED berukuran 6,67 inci dengan tepi melengkung. Panel ini mendukung refresh rate 90Hz dan laju pengambilan sampel sentuh 180Hz untuk meminimalkan kelambatan input.
Layar kedua ponsel ini juga dapat mencapai kecerahan puncak hingga 1200 nit, 4096 tingkat penyesuaian kecerahan, dan DC Dimming, serta sudah mendukung HDR10+ dan warna gamut DCI-P3. Dua-duanya juga punya aspek rasio layar 19,5:9 dan sensor sidik jari di dalam layar.
Dibekali oleh Snapdragon 865, seri Mi 10 akan bersaing dalam kategori ponsel flagship. Terlebih prosesor terbaru milik Qualcomm ini menawarkan kinerja tertinggi disertai efisiensi daya yang lebih baik.
Perlu diketahui, Xiaomi mengkonfigurasi Mi 10 dan Mi 10 Pro dengan 8GB LPDDR5, dan penyimpanan UFS 3.0 dengan pilihan 128GB atau 256GB untuk Mi 10, dan model 256GB untuk Mi 10 Pro. Hal ini akan menawarkan penggunaan interface serta penyimpanan media yang sangat cepat. Pembaruan perangkat keras lainnya termasuk dukungan untuk Wi-Fi 6, dan modem X55 untuk mendukung jaringan 5G.
Beralih ke kamera yang menjadi primadona di ponsel ini. Mi 10 Pro punya empat kamera yang terdiri dari 108MP dengan lensa 8P, 12MP telefoto dengan 10x hybrid zoom, 12MP kamera portrait, dan 20MP ultra-wide. Kamera 108MP Mi 10 Pro dilengkapi dengan OIS dan EIS dan memiliki banyak peningkatan AI untuk foto dan perekaman video yang mendukung hingga resolusi 8K.
Sedangkan Mi 10 sendiri juga punya empat kamera belakang dengan spesifikasi yang berbeda dengan Mi 10 Pro yaitu kamera utama 108MP, sensor kedalaman 2MP, kamera makro 2MP, dan kamera ultra-wide 13MP. Meski mengalami penurunan, kamera Mi 10 bisa melakukan perekaman video hingga resolusi 8K juga. Untuk kamera depannya, dua-duanya punya lensa yang sama yaitu 20MP.
Mengenai daya tahannya juga ada perbedaan seperti baterai 4.500 mAh yang dimiliki Mi 10 Pro justru lebih kecil jika dibandingkan dengan Mi 10 yang dibekali baterai 4.780 mAh. Selain itu, Mi 10 Pro mendukung pengisian cepat 50W, sedangkan Mi 10 Pro hanya 30W.
Penjualan Mi 10 dan Mi 10 Pro dimulai pada tanggal 15 April di Eropa, dan diharapkan akan menyusul ke wilayah lainnya. Perangkat ini kabarnya akan dibanderol mulai dari Euro 799 atau berkisar Rp14,3 jutaan.