Mi Band 5 telah diluncurkan di Tiongkok pada bulan Juni lalu, saat itu, pelacak kebugaran tersebut adalah versi Tiongkok. Kini, perusahaan raksasa itu telah merilis versi global dari Mi Band 5 yang bernama Mi Smart Band 5 di Eropa.
Pelacak kebugaran baru ini hadir dengan peningkatan signifikan atas pendahulunya, Mi Smart Band 4. Fitur-fitur baru termasuk tampilan yang lebih besar, mode olahraga yang lebih banyak, pengukuran detak jantung yang lebih baik, dan masih banyak lagi.
Pelacak kebugaran terbaru Xiaomi ini memiliki layar AMOLED berukuran 1,1 inci dengan dimensi 20% lebih besar dari pendahulunya. Ada beberapa tampilan jam untuk dipilih, dan yang membuatnya lebih baik adalah kemampuan untuk menyesuaikan apa yang akan ditampilkan di layar.
Mi Smart Band 5 mendukung 11 mode olahraga termasuk latihan di rumah seperti bersepeda dalam ruangan, elips, yoga, mesin dayung, dan lompat tali. Xiaomi mengatakan Mi Smart Band 5 akan secara otomatis melacak lompatan Anda dan akan menampilkan durasi, jumlah lompatan, dan total kalori yang terbakar saat menggunakan tali skipping.
Xiaomi mengatakan sensor detak jantung PPG sekarang 50% lebih akurat daripada generasi terakhir. Pelacakan tidur juga telah ditingkatkan karena Mi Smart Band 5 mendukung pelacakan tidur 24 jam termasuk tidur REM (Rapid Eye Movement) dan tidur siang. Yang terakhir baru saja diluncurkan ke beberapa jam tangan pintar Amazfit beberapa pekan yang lalu.
Fitur lainnya adalah manajemen stres, pernapasan dalam, dan pelacakan siklus menstruasi yang sangat ditunggu-tunggu yang melacak siklus bulanan pengguna. Selain itu ada kamera jarak jauh yang memungkinkan Anda menggunakan Mi Smart Band 5 sebagai tombol rana jarak jauh untuk menangkap gambar dari ponsel Anda.
Masa pakai baterai adalah 14 hari dan ada pengisi daya magnet baru yang tidak mengharuskan Anda melepas tali sebelum mengisi daya. Mi Smart Band 5 hadir dalam enam warna band seperti oranye, kuning, biru, hitam, hijau, dan merah.
Mi Smart Band 5 akan dijual seharga Euro 39,99 (Rp671 ribuan). Belum diketahui pasti kapan pelacak kebugaran ini akan diluncurkan di Indonesia. Kemungkinan harganya akan lebih murah dari pasar Eropa.