Penerapan teknologi 5G sudah semakin dekat saat ini. Kecepatan internet yang ditawarkan oleh teknologi tersebut membawa pengalaman baru terutama saat mengunduh sebuah file atau konten dengan ukuran yang lebih besar. Atau, dengan kecepatan 5G, para penggunanya bisa menikmati streaming film 4K atau mengunduhnya.
Dengan kecepatan seperti itu juga maka akan dibutuhkan juga memori yang besar, karena memori yang ada di ponsel saat ini dipastikan tidak akan cukup untuk menampung segala konten yang diunduh. Melihat dari sisi itu, Xiaomi memiliki jawaban atas permasalahan tersebut.
Dalam sebuah laporan terbaru, Xiaomi tengah mengajukan sebuah paten teknologi SIM Card 5G baru yang mendukung baik jaringan maupun fungsi penyimpanan. Perlu diketahui, ini sebenarnya bukan konsep baru. Teknologi semacam ini sudah pernah terlihat di 2019 lalu dari perusahaan yang berbeda.
Namun, sepertinya Xiaomi juga menaruh minat pada teknologi tersebut dan berencana mengembangkannya sendiri. Paten yang diajukan Xiaomi ini memiliki konsep mirip dengan Super SIM yang pernah dikembangkan oleh perusahaan bernama Ziguang tahun lalu.
Untuk dapat mendukung dua fungsi tersebut, Xiaomi menempatkan teknologi kartu memori di satu sisi, sementara sisi sebaliknya ditempatkan komponen SIM.
Teknologi ini diprediksi akan menjadi semakin masif di industri ponsel masa depan. Hingga saat ini, vendor ponsel selalui menyediakan opsi slot microSD dengan konsep dual hybrid slot kartu SIM. Sementara versi flagship kerap tidak menawarkan opsi ini, namun memberikan kapasitas penyimpanan yang besar.
Konsep baru tersebut akan memberikan cara lebih mudah bagi pengguna untuk mendapatkan kapasitas penyimpanan tambahan. Bahkan, hal ini juga akan mempermudah proses migrasi data dari pengguna ketika mereka berganti perangkatnya.