Wow! Teknologi Artificial Intelligence (AI) Ini Berhasil Terbangkan Jet Tempur

Kabar membanggakan sekaligus mengejutkan ini datang dari Angkatan Udara AS. Mereka berhasil menerbangkan jet tempur dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan).

Kecerdasan buatan itu bernama ARTUµ yang ditugaskan untuk menjadi Co-pilot. Peristiwa ini merupakan capaian teknologi AS dalam mengembangkan sistem kecerdasan buatan. Ia mengejutkan karena adanya kemungkinan untuk pengembangan AI yang lebih maju dari saat ini.

Angkatan Udara AS telah menorehkan sejarahnya dengan capaian ini. Mereka membenarkan kabar tersebut dengan menyatakn bahwa mereka telah memanfaatkan algoritma AI untuk mengendalikan sitem navigasi jet tempur bernama U-2 Dragon Lady dalam latihan penerbangan yang diadakan di pangkalan Angkatan Udara Beale, California, Amerika Serikat.     

Buat pihak Angkatan Udara AS, torehan kesuksesan ini adalah lompatan besar ke arah modernisasi sistem pertahanan nasional. Bagaimana tidak, pekan ini mereka berhasil membuat kecerdasan buatan yang mampu menerbangkan pesawat tempur untuk kali pertamanya di sepanjang sejarah pertahanan Amerika Serikat.    

“Algoritma AI, yang dikembangkan oleh Laboratorium Federal U-2 Komando Tempur Udara, melatih AI untuk melaksanakan tugas-tugas khusus dalam penerbangan yang seharusnya dilakukan oleh pilot,” ujar pihak Angkatan Udara AS melalui keterangan persnya.

ARTUµ ini dikembangkan agar bisa memanfaatkan sensor dan sistem navigasi yang taktis. Tujuan utama pengembangan teknologi AI ini adalah mengetahui peluncur roket milik musuh.

Melalui pengembangan yang baru diuji coba beberapa hari lalu ini, sebenarnya pesawat tetap dikemudikan oleh pilot manusia. Pesawat tempur itu juga tidak dilengkapi senjata.

Namun, ketika pesawat telah lepas landas, ARTUµ segera mengambil alih pengendali sensor. Sistem AI angkatan udara AS itu juga diklaim telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mempelajari setengah juta iterasi simulasi penerbangan jet tempur.

Dikabarkan bahwa penerbangan itu juga adalah salah satu dari skenario yang dibuat secara khusus demi membuktikan kekuatan teknologi yang baru dikembangkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat itu, sebagaimana yang dilansir dari SputnikNews.

Mereka juga menguji kemampuan teknologi AI yang mereka kembangkan agar bisa bekerja sama dengan manusia ketika menerbangkan pesawat tempur di dalam kenyataan.

Keberhasilan ini merupakan langkah maju yang telah dicapai oleh Badan Pertahanan AS di dalam sejarah perkembangan pesawat tempur AS. Di sisi lain, penggunaan teknologi AI untuk militer bakal menjadi hal yang lazim digunakan dan kemungkinan besar akan diikuti oleh negara-negara lain untuk memperkuat sistem pertahanan nasional masing-masing.

Baca Juga:

• WERIDE KERJA SAMA DENGAN YUTONG UNTUK KEMBANGKAN TRANPORTASI MASSAL TANPA PENGEMUDI
• REALME RACE DENGAN SNAPDRAGON 888 SIAP MELUNCUR AWAL TAHUN DEPAN
• HONOR MALL AKAN DILUNCURKAN PADA JANUARI 2021, MENAWARKAN PRODUK DAN LAYANAN BERMEREK HONOR
• APPLE CAR DENGAN TEKNOLOGI BATERAI BARU AKAN MULAI BERPRODUKSI PADA TAHUN 2024