Kabar gembira para perokok! Selama ini rokok identik dengan kecenderungan menimbulkan sejumlah penyakit, baru-baru ini perusahaan British American Tobacco (BAT) sedang mengembangkan vaksin covid-19 dengan menggunakan teknologi khusus.

Produsen rokok ini sudah mendapat restu dari pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan uji vaksin yang telah dikembangkannya itu ke tubuh manusia. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menaungi merek rokok yang sudah tidak asing lagi, di antaranya adalah Lucky Strike, Benson & Hedges, dan Rothmans.

BAT mengungkapkan bahwa Food & Drug Administration (FDA) telah menyetujui perusahaan untuk mengawali studi klinis, yaitu dengan cara menyuntikkan vaksin buatannya ke orang dewasa yang menjadi relawan.

Vaksin Covid-19 Dibuat dengan Teknologi Khusus

Produsen rokok tersebut optimis bisa memproduksi vaksin dalam waktu yang cukup cepat yaitu sekitar 6 minggu saja. BAT mengklaim bahwa mereka mempunyai teknologi khusus untuk mengumpulkan berbagai elemen vaksin dari tanaman tembakau dengan cara yang singkat.

Mereka mengungkapkan bahwa proses pembuatan vaksinnya ini lebih cepat daripada perusahaan farmasi yang harus memakan waktu berbulan-bulan untuk memproduksi vaksin covid-19.

British American Tobacco juga mengatakan bahwa vaksin buatannya lebih stabil dalam suhu kamar antar 20 hingga 24 derajat Celcius. Ini yang membedakannya dengan vaksin buatan perusahaan lain, seperti Pfizer yang mesti menyimpan vaksin dalam freezer dengan suhu -70 derajat Celcius, sebagaimana yang dipantau Braintologi dari The Guardian pada Senin, 21-Desember 2020.

Sebagai informasi tambahan, vaksin itu sudah dikembangkan oleh bagian bioteknologi British American Tobacco, yaitu Kentucky BioProcessing atau KBP. Sebelumnya, Divisi bioteknologi BAT ini pernah menangani pengobatan Ebola dan telah membuat vaksin flu musiman.

Produsen rokok tersebut mengungkapkan bahwa KBP telah melakukan kloning separuh dari struktur virus Covid-19 untuk membuat antigen potensial, yang mana antigen ini dihadirkan dalam tembakau agar bisa melakukan reproduksi.

BioTeknologi yang Bisa Membuat Vaksin Covid-19

Kentucky BioProcessing yang berkantor di Kentucky ini menungkapkan bahwa divisinya bisa menjadikan tanaman tembakau menjelma menjadi pabrik pembuatan bio yang bisa membuahkan protein yang tidak mungkin dihasilkan.

Mereka juga menyatakan bahwa untuk beberapa waktu ini bisa meng-coding tanaman tembakau dengan arahan genetik agar bisa menghasilkan proten tertentu.

“Izin uji vaksin Covid-19 ke manusia dan vaksin flu musiman kami adalah pencapaian yang signifikan dan mencerminkan upaya besar kami untuk mempercepat pengembangan portofolio biologi kami yang baru muncul," kata direktur penelitian ilmiah BAT, Dr David O'Reilly.

“Ini adalah teknologi vaksin nabati kami yang unik, yang bertindak sebagai inang yang cepat dan efisien untuk produksi antigen untuk berbagai penyakit, yang memungkinkan kami membuat kemajuan ini dan menanggapi kebutuhan global yang mendesak akan perawatan yang aman dan efektif dan vaksin,” tutupnya.

Baca Juga:

• IKUTI JEJAK APPLE, MICROSOFT BAKAL KEMBANGKAN CHIP BERBASIS ARM JUGA
• JARINGAN XL AXIATA SIAP LAYANI LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU 2021
• BERTEMAKAN BMW, IQOO 7 DIKONFIRMASI BAKAL DITENAGAI OLEH SNAPDRAGON 888
• BESOK, SMARTPHONE HISENSE A7 5G DENGAN LAYAR E-INK AKAN DILUNCURKAN GLOBAL