Gojek sudah resmi mendapat suntikan dana dari Telkomsel. Jumlah dana yang disuntikkan ke perusahaan ojek online itu sangat fantastis, yaitu sebesar USD 150 juta, jika dikonversikan sejumlah Rp 2,1 triliun.
Kabarnya, suntikan dana ini bakal digunakan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Tidak hanya itu saja, rupanya Gojek dan Telkomsel juga melakukan kerja sama dalam pemberdayaan talenta lewat pertukaran pengalaman kerja.
Kedua perusahaan juga sepakat mengadakan program pembinaan dalam bidang keahlian profesional demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam ranah teknologi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Setyanto Hantoro selaku Direktur Utama Telkomsel yang mengatakan bahwa kerja sama ini bakal menjadi pijakan awal dalam mengadakan teknologi digital untuk berbagai kalangan masyarakat Indonesia.
“Kami percaya, kerja sama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi,” ujar Setyanto.
Pernyataan senada diungkapkan Ririek Adriansyah yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Telkomsel Indonesia Tbk. Ririek menatakan bahwa suntikan dana untuk Gojoke bakal membantu Telkom Group dalam pengembangan bisnis dalam layanan digital. Hal ini sesuai dengan rencana perusahaan.
“Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi dan misi TelkomGroup untuk mengorkestrasi strategi penguatan synergy value yang sudah berjalan antara kedua perusahaan, yang akan berdampak positif serta memperkuat portofolio bisnis TelkomGroup dalam mengakselerasi perekonomian digital di Indonesia,” kata Ririek.
Sedangkan, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menyatakan bahwa suntikan dana dari Telkomsel tersebut bakal menjangkau beratus juta penduduk Tanah Air, dalam hal ini termasuk pelanggan dan juga rekan Gojek.
Andre juga menambahkan bahwa suntikan dana tersebut merupakan bentuk kepercayaan mereka kepada Gojek yang memiliki dampak yang positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Indonesia.
“Hal ini juga menempatkan kami pada posisi keuangan yang lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan ke depan,” ujar Andre.
Sebelumnya, telah santer diberitakan bahwa Telkomsel bakal turut mendanai perusahaan startup Indonesia, yaitu Gojek. Beberapa raksasa perusahaan teknologi kenamaan luar negeri telah menanamkan modal untuk Gojek, seperti Google, Facebook, PayPal dan Tencent. Tentunya, hal ini merupakan kerja sama yang menguntungkan bagi penanam modal dan juga bagi Gojek itu sendiri.
Baca Juga: