Vivo X30 dan X30 Pro resmi meluncur dengan Exynos 980, 5G, dan kamera 64MP

Setelah membanjiri linimasa di media sosial dalam beberapa minggu terakhir, Vivo akhirnya resmi mengumumkan dua ponsel baru mereka untuk jajaran smartphone seri X-nya di Tiongkok.

Kedua ponsel itu bernama Vivo X30 dan X30 Pro. Keduanya sudah mendukung jaringan 5G dan menjadi yang pertama yang menggunakan prosesor Exynos 980. Bahkan si pembuat chipsetnya sendiri, Samsung belum menggunakan chip tersebut di produknya.

Secara desain, baik X30 maupun X30 Pro memiliki desain dan model yang sama. Keduanya sama-sama memilik dimensi 158,5 x 74,1 x 8,8mm. Sedangkan bobot masing-masing hanya ada sedikit perbedaan. Jika Vivo X30 memiliki bobot 196,5 gram, seri Pro lebih berat 2 gram, yakni 198,5 gram.

Urusan layar, baik X30 maupun X30 Pro juga mengusung layar berpanel Super AMOLED berukuran 6,44 inci dengan resolusi 1080x2400 piksel. Layarnya itu sendiri menawarkan aspek rasio 20:9, screen-to-body sebesar 85,3 persen, dan tingkat kecerahan hingga 800 nits.

Selain itu, pada bagian layarnya juga masih ada punch-hole yang diklaim terkecil di dunia, diameternya kira-kira 2,98mm. Punch-hole itu sebagai wadah untuk kamera depan 32MP. Tak lupa ditanamkan juga pemindai sidik jari di dalam layar dan sudah mendukung Face Unlock.

Untuk dapur pacunya, seperti yang telah disebutkan di atas, keduanya sudah menggunakan chipset terkini dari Samsung yaitu Exynos 980. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal sebesar 256GB.

Modem yang ada di Exynos 980 ini menghadirkan dukungan untuk jaringan SA dan NSA (n41 dan n78 band) dan menawarkan kecepatan unduhan hingga 2,55Gbps. Ada Wi-Fi 2.4GHz, 5GHz, dan 5.8GHz serta Bluetooth 5.0, NFC, dan jack audio 3.5mm.

Sedangkan urusan fotografi, desain dan spesifikasi dari kedua ponsel sejatinya identik, hanya saja Vivo X30 Pro memiliki satu kamera tambahan, yakni kamera periskop 12MP dengan 5x optical zoom dan 60x digital zoom. 

Terlepas dari kamera periskop, kedua ponsel sama-sama dibekali dengan tiga kamera yang menempel di bagian punggungnya, terdiri dari kamera utama 64MP, kamera telefoto 32MP (2x optical zoom, 20x digital zoom), dan kamera ultrawide 8MP.

Kedua ponsel ini sama-sama menggendong baterai berkapasitas 4.350 mAh dengan dukungan untuk 33W Flash Charge melalui USB Type-C. Keduanya memiliki pendingin cair untuk menjaga suhu perangkat agar tetap rendah pada saat menjalankan banyak aplikasi.

Mereka juga menjalankan FunTouchOS 10 baru yang didasarkan pada Android 9 Pie dan bukan Android 10. Ini membawa Multi-Turbo 2.5, UI yang dirubah, wallpaper dinamis, serta optimasi perangkat lunak.

Untuk ketersediaan unit dan harganya, Vivo X30 dijual dengan harga 3.298 Yuan (Rp6,6 juta) untuk varian 8GB/128GB dan 3.598 Yuan (Rp7,2 juta) untuk varian 8GB/256GB. Dua varian itu baru akan tersedia mulai 28 Desember mendatang.

Sedangkan untuk versi Pro-nya dilepas dengan harga 3.998 Yuan (Rp8 juta) dan 4.289 Yuan (Rp8,6 juta) untuk masing-masing varian 8GB/128GB dan 8GB/256GB. Untuk versi Pro akan dijual lebih awal yaitu 24 Desember 2019.