Dengan pengecualian khusus untuk Huawei dan Honor, hampir semua OEM asal Tiongkok bergantung pada chipset yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan pembuat chipset seperti Qualcomm, MediaTek, dan bahkan Samsung dalam beberapa kasus.
Huawei sendiri adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, sehingga memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan chip internal. Sekarang, tampaknya Vivo yang dimiliki BBK International ingin mencoba-coba bisnis kustom SoC juga.
Dalam sebuah postingan di Weibo yang diunggal oleh Digital Chat Station mengungkapkan bahwa Vivo telah mengajukan dua aplikasi merek dagang untuk chipset buatannya yang bernama Vivo Chip dan Vivo SoC hingga bulan September 2019 lalu.
Selain itu, beberapa bukti muncul beberapa minggu yang lalu, menunjukkan bahwa Oppo - anak perusahaan lain dari BBK International - juga tengah bekerja pada chip internal. Apakah akan atau tidak chip ini akan dipasangkan di smartphone masih harus dilihat lebih jauh.
Sayangnya belum terdapat detail spesifik terkait dengan rencana Vivo tersebut, sehingga belum diketahui kapan perusahaan akan mengumumkan chipset pertamanya. Namun, tampaknya kita tidak terlalu terkejut bila Vivo mulai mengembangkan chipsetnya sendiri.
Selama bertahun-tahun, BBK International telah mendapatkan banyak pengaruh melalui labirin merek dan sub-merek. Ini mungkin satu-satunya OEM Tiongkok lainnya yang beroperasi pada skala yang memungkinkannya untuk mempertimbangkan pengembangan chip khusus.
Oppo dan Vivo, khususnya, telah bertanggung jawab untuk mendorong desain smartphone, dan SoC buatan internalnya itu tampaknya berada dalam jangkauan mereka.
Walaupun Vivo mungkin telah mendaftarkan merek dagang untuk SoC internal, mungkin butuh berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, sebelum kita melihatnya di perangkat-perangkatnya.
Ada juga kemungkinan bahwa chipset Vivo tersebut tidak dirancang untuk ditanamkan pada perangkat ponselnya, tapi akan ditanamkan untuk perangkat pintar lainnya yang direncanakan rilis dalam waktu mendatang.
Diharapkan chipset tersebut akan diluncurkan Vivo pada tahun depan. Tampaknya kita masih harus sabar menunggu beberapa waktu lagi untuk mendapatkan lebih banyak bocoran mengenai chipset pertama Vivo tersebut. Meskipun demikian, akan baik untuk melihat beberapa wajah baru di pasar yang selama ini didominasi oleh Qualcomm, MediaTek, Exynos, dan Kirin.