Pemanufaktur ponsel, Vivo baru saja mengajukan permohonan untuk aplikasi merek dagang baru yang menunjukkan bahwa perusahaan tengah mengerjakan teknologi pengisian daya cepat baru yang diberi nama Super FlashCharge.
Meskipun aplikasi merek dagang tidak mengungkapkan informasi apa pun tentang teknologi yang sedang dikerjakan perusahaan, tampaknya teknologi Super FlashCharge yang baru ini bisa menjadi teknologi pengisian cepat 55W yang sebelumnya dikabarkan.
Meskipun perusahaan belum mengumumkan apa pun yang terkait dengan ini, kami berharap Vivo akan menggunakan teknologi pengisian daya baru ini pada ponsel kelas atas yang akan datang. Saat ini, kecepatan pengisian tercepat yang ditawarkan pada ponsel adalah 65W, sudah diaplikasikan pada Oppo Reno Ace.
Tahun lalu, Vivo mengejutkan semua orang karena memperkenalkan teknologi Super FlashCharge 120W. Perusahaan mengklaim bahwa teknologi pengisian daya 120W-nya benar-benar dapat memberi daya baterai ponsel 4.000 mAh hanya dalam 13 menit.
Seiring dengan Vivo, Xiaomi juga telah mengembangkan sebuah teknologi Super Charge Turbo 100W yang mampu mengisi baterai 4.000 mAh dalam 17 menit. Namun, kedua teknologi pengisian daya ini telah diperkenalkan tetapi hingga saat ini belum tersedia secara komersial.
Vivo belum mengungkapkan teknologi di balik 120W Super FlashCharge-nya yang canggih. Perusahaan juga belum mengonfirmasi kapan akan memulai produksi massal teknologi tersebut. Ada kemungkinan aplikasi merek dagang untuk teknologi ini atau teknologi pengisian daya 55W yang baru.