Sebagai aplikasi chatting, nama Telegram kurang populer dibandingkan pesaingnya, WhatsApp. Ya, aplikasi Telegram di Indonesia barangkali untuk kepentingan khusus, atau momen khusus. Contohnya seperti blokir media sosial oleh Kemenkominfo saat pengumuman Pilpres kemarin. Saat itu, pengguna Telegram meningkat pesat dalam sehari, untuk kemudian langsung berkurang banyak begitu momen tersebut usai.
Meskipun kurang populer, bukan berarti nggak ada pengguna, ya. Dan buat kamu yang lebih memilih setia menggunakan Telegram daripada pesaingnya, WhatsApp, ada update terbaru yang bakal bikin kamu jauh dari terganggu.
Pada update sebelumnya, Telegram membawa gerakan pada halaman chatting. Kamu bebas mengirimkan stiker yang lucu-lucu dan penuh warna. Yang lebih menyenangkan, kamu pun bisa mengedit sendiri stiker yang pengin kamu kirimkan.
Nah, sebulan kemudian, pada 9 Agustus lalu, Telegram memberikan update terbarunya. Dilansir dari halaman resmi Telegram, aplikasi chatting yang didanai oleh wirausahawan asal Rusia, Pavel Durov, ini memberikan klaim kalo Telegram bakal menjauhkan penggunanya dari berbagai gangguan notifikasi.
Buat pengguna, notifikasi Telegram memang dirasa sebagai salah satu hal yang kerap bikin nggak nyaman. Apalagi kalo kamu ikut banyak grup yang bisa dengan mudah kamu temukan. Setiap ada chatting masuk, pasti bakal diiringi dengan suara yang menusuk.
Jika kamu senggang, tentu nggak ada masalah. Berbeda kasusnya jika kamu berada di tengah rapat atau pertemuan penting. Tentu suara notifikasi yang bikin pekak telinga bakal bikin kamu merasa nggak nyaman, kan?
Nah, dari update terbaru Telegram ini, aplikasi chatting yang mengaku memiliki tingkat keamanan lebih baik dibandingkan WhatsApp ini memberikan fitur baru. Fitur tersebut membuat notifikasi pesan masuk bakal muncul di layar tanpa diiringi suara.
Caranya untuk menggunakan fitur ini mudah. Cukup tekan dan tahan lama tombol Kirim. Dengan begitu, semua pesan yang kamu kirimkan akan muncul di layar penerima tanpa suara pemberitahuan, bahkan meskipun penerima lupa mengaktifkan mode Jangan Ganggu.
Fitur ini juga bisa kamu terapkan dalam grup Telegram. Jadi, kamu nggak akan lagi deh terganggu suara notifikasi dari grup yang kamu ikuti.
Fitur kedua yang turut disertakan dalam update terbaru aplikasi chatting ini yakni Slow Mode. Fitur ini bisa kamu gunakan untuk mengikuti percakapan yang ada dalam sebuah grup.
Tentu kamu pernah mengalami, saat di mana kamu tengah asik terlibat dalam diskusi dengan teman-teman grup. Seiring diskusi yang menghangat, jumlah peserta pun bertambah. Masing-masing ingin manyampaikan pendapat. Berbagai opini saling silang sengkarut dalam satu halaman.
Hasilnya, bukannya kejelasan, isu yang kamu diskusikan malah makin runyam. Di samping itu, masih ada kemungkinan miss komunikasi akibat gagal paham. Nah, fitur ini berguna untuk memperlambat pengiriman pesan dalam satu grup.
Saat fitur Slow Mode diaktifkan oleh admin grup, setiap anggota hanya bisa mengirimkan satu pesan dalam setiap interval waktu yang sudah ditentukan. Oleh Telegram, disertakan juga pilihan interval waktu yang bisa kamu tentukan, yakni 30 detik, 1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit, dan 1 jam.
Dengan begitu, kondisi runyam akibat diskusi yang jauh dari titik terang pun bakal terhindarkan.