Twitter tampaknya memutuskan untuk menghapus akun yang sudah tidak aktif lagi. Media sosial berlogo burung biru ini bahkan sudah mengirimkan e-mail peringatan kepada pemilik akun yang tidak aktif.
Twitter mengirim e-mail kepada pemilik akun yang tidak aktif, sign-in pada 11 Desember atau akun Anda akan menjadi sejarah. Kemudian, username akun tersebut dapat digunakan untuk orang lain.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk melayani percakapan publik, kami berupaya membersihkan akun yang tidak aktif untuk menyajikan informasi yang lebih akurat dan kredibel yang dapat dipercaya orang di Twitter. Bagian dari upaya ini mendorong orang secara aktif masuk dan menggunakan Twitter ketika mereka mendaftarkan akun, sebagaimana dinyatakan dalam kebijakan inactive accounts kami," kata juru bicara Twitter.
Lebih lanjut dijelaskan, Twitter telah memulai penjangkauan proaktif ke banyak akun yang belum login ke Twitter selama lebih dari enam bulan, memberitahu mereka akun kemungkinan akan dihapus secara permanen karena ketidakaktifan yang berkepanjangan.
Proses penghapusan akun, kata juru bicara, akan terjadi selama berbulan-bulan, bukan hanya satu hari. Langkah yang diambil Twitter ini tidak memengaruhi orang-orang yang telah meninggalkan Twitter. Tapi, akan berdampak besar pada akun yang pemiliknya sudah meninggal dunia.
"Kami saat ini tidak memiliki cara untuk mengenang akun Twitter seseorang begitu mereka meninggal. Tapi, tim sedang memikirkan cara untuk melakukannya," ujarnya.
Sebenarnya, pembersihan username pengguna bukan sesuatu yang aneh bagi platform online besar. Yahoo meluncurkan upaya daur ulang akun pada 2013 meskipun beberapa orang yang mengambil nama pengguna yang tidak aktif akhirnya menerima e-mail yang ditujukan ke pemegang akun lama.
Aturan terbaru Twitter ini juga sebenarnya menjadi berita bagus untuk para pengguna yang mendambakan akun tertentu namun sudah diambil orang. Di tanggal 12 Desember nanti, akun username dambaan Anda bisa langsung diperiksa dan bisa jadi telah tersedia kembali.